Rabu, 4
Agustus
2010 | 18:07 MERAK - Target penerimaan bea dan cukai di Kantor Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean Merak, merosot drastis.
Saking tajamnya penurunan
itu, target pendapatan di kantor tersebut pun direvisi, dari semula
sebesar Rp 742,605 miliar, menjadi Rp 504.230 miliar.
Keputusan
penurunan target perolehan bea masuk tahun 2010 itu terhitung mulai
bulan Juli 2010, berdasarkan surat Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten
Nomor S-246/WBC.06/2010 tertanggal 12 Juli 2010.
Kepala Seksi
(Kasi) Penindakan dan Penyidikan (P2) pada Kantor Bea Cukai Merak, Dwi
Hermawanto, mengakui revisi target penerimaan itu. Menurutnya, revisi
yang akhirnya menurunkan target penerimaan tahun 2010 itu disebabkan
oleh berbagai faktor.
Salah satu faktornya, adalah hilangnya
beberapa andalan penerimaan impor Kantor Bea Cukai Merak, seperti
selesainya proyek pembangunan PLTU Labuan, serta keluarnya keputusan
pemerintah yang menetapkan 0 % bea ekspor gula rafinasi dari sebelumnya,
terkana bea sebesar 5 %.
"Andalan penerimaan kita memang dari
pembangunan PLTU Labuan. Sekarang proyek itu sudah selesai. Gula
rafinasi juga menjadi andalan, sekarang tidak ada bea alias 0% dari
sebelumnya ada bea sebesar 5% dari total gula yang dikirim,”ujar Dwi.
Berdasarkan
yang data yang diperoleh dari Kantor Bea dan Cukai Merak, pada semester
I per 31 Juli 2010, realisasi penerimaan bea masuk sebesar Rp 370.439
miliar, atau setara dengan 73,47 persen.
Sementara realisasi
penerimaan cukai pada kurun waktu yang sama, mencapai Rp 74,88 juta atau
setara dengan 3,46 persen.
Dwi juga tidak menyangkal, bahwa
kebijakan AFTA-China yang sudah berlaku, sangat mempengaruhi perolehan
Negara, khususnya di Kantor Bea Cukai Merak. "Jelas. Program itu
jelas mempengaruhi penerimaan kita,” tandasnya. (yus)
Senin, 2 Agustus
2010 | 15:34 MERAK - Sebuah
mobil yang membawa puluhan ton kimia cair jenis
hydrochloric (HCL), terbalik di jalan raya Suralaya, Merak Banten, Senin
siang (2/8) pukul 15.00 WIB. Kecelakaan ini membuat arus lalu lintas
dari Merak - Salira dan sebaliknya macet total.
Minggu, 1 Agustus
2010 | 17:54 CILEGON -
Asisiten Dearah (Asda) I Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon,
belum menerima surat pangilan dari Kejari Cilegon, terkait proses
penyidikan kasus korupsi APBD tahun 2005 dan 2006 yang mengalami
kerugian negara Rp2,02 miliar.
Minggu, 1 Agustus
2010 | 17:49 CILEGON -
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, diminat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam dokumen APBD Perubahan tahun anggaran 2011.
Minggu, 1 Agustus
2010 | 13:57 MERAK - Pihak
Yayasan Amanah Sari Mandiri akan melaporkan Nakoda kapal
ferry Laut Teduh II milik persahaan Bangun Putra Remaja (BPR), ke
Menteri Perhubungan (Menhub).
Jum'at,
30 Juli
2010 | 18:50 MERAK - Sistem
pelayanan penjualan tiket menggunakan mesin tiket
elektronik (TE) bagi calon penumpang dan kendaraan di Pelabuhan
Penyeberangan kapal ferry milik PT Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak Banten, masih belum
berfungsi.
Jum'at,
30 Juli
2010 | 18:40 CILEGON -
Menjelang Ramadhan. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bersama
pihak terkiat, yakni Polres Cilegon, akan melakukan razia terhadap
gelandangan, pengemis (Gepeng), serta pekerja seks komersial (PSK) yang
selama ini berkeliaran di sejumlah lokasi di Kota Cilegon