Kapal Rombongan Mancing Karam, 15 Awak Kapal Hilang di Panaitan
2010-07-15, 4:02 AM
Rabu, 14 Juli 2010 | 15:06 PANDEGLANG–
Kapal Motor (KM) Lasung Jaya Raya yang mengangkut sebanyak 15 anak buah
kapal (ABK) rombongan mancing dari Jakarta, karam di sekitar Pulau
Panaitan, tepatnya di wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten, Selasa sore (12/7).
Hingga Rabu sore (14/7)
pukul 17.00 WIB, belum diketahui secara pasti nasib 15 awak kapal kayu
bermesin jenis kusin tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, 15
awak kapal tersebut berangkat dari Muara Baru, Jakarta Utara, menuju
Pulau Panaitan, Perairan Selat Sunda, untuk memancing.
Saat
sedang asik memancing, sekitar pukul 16.00 WIB, kapal tersebut dihantam
ombak besar, dan mengakibatkan bagaian belakang kapal bocor hingga
karam.
Kapten Kapal yang bernama Acey, langsung menghubungi
anaknya yang ada di Jakarta bernama Niko, untuk mencarikan pertolongan.
Niko
kemudian menghubungi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas),
Jakarta.
Tim Basarnas yang mendapatkan laporan tersebut, langsung
bergerak dengan menurunkan helikopter dan kapal RB201 milik Basarnas
menuju lokasi kejadian.
Dilokasi kejadian, tim Basarnas menemukan
para korban tengah diselamatkan oleh kapal nelayan yang sedang melaut.
Namun, hingga pukul 17.00 WIB, belum diketahui identitas para korban
tersebut.
Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas, Jakarta,
Budiawan, belum bisa memastikan kondisi ke 15 awak kapal yang karam
tersebut.
Karena, hingga saat ini, tim Basarnas masih melakukan
evakuasi terhadap para korban.
"Evakuasi masih berlangsung, dan
kondisi para korban belum diketahui,” ujar Budiawan saat dihubungi,
kemarin.
Untuk mengevakuasi para korban, Basarnas juga tengah
menyiagakan sebanyak dua kapal di sekitar Merak, Kota Cilegin.
"Kami
juga terus melakukan koordinasi dengan Administrator Pelabuhan Merak,”
ujarnya.
Kapolsek Sumur, AKP M Yusup, ketika dikonfirmasi,
menyatakan belum bisa memastikan jumlah pasti penumpang yang ada di
kapal karam tersebut.
"Informasi yang kami terima di kapal KM
Lasung Jaya Raya itu ada 15 ABK,” katanya.
Sementara itu, Kasi
Rencana Operasional, Polair Polda Banten, Iptu Gusti menyatakan, tim SAR
dari Basarnas dibantu petugas Polisi Perairan Polda Banten dan TNI AL,
masih terus melakukan pencarian 15 ABK tersebut.
"Kontak
terakhir kami dengan petugas dilapangan sekitar pukul 10.00 WIB,
informasinya tim SAR masih melakukan pencarian," kata Kasi Renop Polair
Polda Banten Iptu Gusti (yus)