Sinar Banten Online



File Catalog
Main | Registration | Login

Main » Files » Lebak

28 Tabung Gas Di SPBE Tajur Diamankan
2010-07-11, 10:38 AM

Minggu, 11 Juli 2010 | 13:35
RANGKASBITUNG - Sebanyak 27 tabung gas ukuran tiga Kg, tidak bermerek Standar Nasioanal Indonesia (SNI), serta 1 tabung gas yang bocor milik Sentra Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Tajur, di Desa Kagu Agung, Kecamatan Cibadak, diamankan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, saat melakukan pemeriksaan bersama Polres Lebak.

Sementara, agar SPBE Tajur tidak lebih selektif dalam terhadap tabung elpiji yang siap diedarkan, maka dalam waktu dekat ini, Disperindag berjanji akan memanggil manajeman SPBE Tajur.

Kepala Disperindag Lebak, Wawan Ruswandi yang dihubungi, Minggu (11/7), membenarkan hasil pemeriksaan di SPBE Tajur, ditemukan 27 tabung elpiji tidak ber-SNI, serta 1 tabung elpiji bocor.

Tindakan itu dilakukan, untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap konsumen, maka 28 tabung elpiji milik SPBE Tajur itu, terpaksa diamankan.

"Tabung elpiji yang diamankan pada hari Jum’at (9/7) lalu itu, sekarang ada di kantor kami (Diseperindag-red),”kata Wawan.

Sementara itu, untuk mengatahui lebih jelas, mengapa di SPBE Tajur kedapatan tabung elpiji tidak ber-SNI, Wawan mengaku akan segera mempertanyakan langsung ke pihak manajemen SPBE Tajur.

"Mudah-mudahan, besok (Senin 12/7 red-), kami sudah bisa memanggil manajemen SPBE Tajur untuk memberikan klaripikasinya,”ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak, Zakaria yang juga ketua tim pemeriksa gas elpiji di SPBE, menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang diakibatkan tabung gas elpiji di Lebak, maka pemeriksaan yang dilakukan Disperindag akan berkelanjutan.

"Dalam pemeriksaan hari pertama pada Kamis lalu, kami mendatangi toko dan swalayan penjual berbagai peralatan yang berkaitan dengan gas elpiji. Hari Jum’at lalu kami melakukan pemeriksaan gas elpiji di SPBE Tajur. Sedangkan berikutnya, kamipun akan melakukan pemeriksaan tabung gas di tempat-tempat pengecernya,” tegas Zakaria. (yus)

Pengawasan UPT Pendidikan Harus Diperketat

RANGKASBITUNG - Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mengharapkan agar Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak, lebih memperketat pengawasan terhadap para kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Pendidikan kecamatan.

Ketua Departemen Litbang dan Data Kumala, Guruh Munggaran mengatakan, pengawasan ketat terhadap para kepala UPT Pendidikan dipandang perlu, agar kinerja UPT untuk mendukung program Lebak menjadi daerah pendidikan, berjalan sesuai harapapan.

Selain itu, lanjut Guruh, pengawasan ketat yang harus dilakukan Dindik, mampu mengantisipasi adanya kepala UPT Pendidikan yang justru menghambat program Lebak menjadi daerah pendidikan.

"Kami menginginkan Pendidikan di Lebak mengalami kemajuan yang pesat, sehingga tidak salah bila Kumala meminta Dindik Lebak untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pejabatnya yang bertugas di lingkungan UPT tingkat kecamatan,”ujar Guruh, Minggu (11/7). 

Ditegaskan Guruh, dalam program pengawasan terhadap para kepala UPT Pendidikan, Dindik Lebak harus berlaku tegas, sehingga bila ada yang kedapatan melanggar, atau tidak mendukung program Lebak menjadi daerah pendidikan, maka Kepala Dindik tidak segan-segan untuk melaporkan ke Bupati.

"Bagi kepala UPT Pendidikan yang melanggar, tentu sanksinya harus di copot dari jabatannya,”harap Guruh.

Sementara itu, Ketua Umum Kumala Yana Musalev, mengatakan harapan Kumala agar Dindik Lebak melakukan pengawasan ketat terhadap para kepala UPT Pendidikan telah disampaikan langsung diacara audensi dengan Kepala Dindik Lebak, Ade Nurhikmat.

"Harapan kami, agar Dindik melakukan pengawasan ketat terhadap para kepala UPT-nya, tidak lain hanya sebuah dorongan untuk meningkatkan bidang pendidikan di Lebak,”kata Yana.

Menanggapi hal itu, Kepala Dindik Lebak, Ade Nurhikmat mengaku masukan Kumala yang cukup positif ini tentu harus diimplementasikan, sehingga program-program yang berkaitan untuk peningkatan pendidikan di Lebak, mampu berjalan dengan baik.

"Pengawasan terhadap kepala UPT Pendidikan atau kepada seluruh guru, memang selalu dilakukan, namun kini tinggal porsinya saja yang harus lebih diperketat, sehingga hal-hal yang dapat menghambat peningkatan pendidikan, mampu kita cegah,” kata Ade. (yus)
Category: Lebak | Added by: sinarbanten
Views: 543 | Downloads: 0 | Comments: 2 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form
Section categories
Serang [94]
Cilegon [99]
Pandeglang [37]
Lebak [75]
Tangerang [32]
Rangkasbitung [55]
Nasional [34]
Selebritis [26]
Tips [9]
Teknologi [6]
Search
Our poll
Menurut Anda apakah Ariel & Luna, AKAN mengakaui video yg saat ini santer di tudingkan ...???
Total of answers: 12
Tag Board
Site friends
  • Create a free website
  • Your Online Desktop
  • Free Online Games
  • Video Tutorials
  • All HTML Tags
  • Browser Kits
  • Statistics

    Pengunjung hari ini: 6
    Pengunjung: 6
    Admin: 0
    Copyright MyCorp © 2024