Baru Seumur Jagung, Internit Puskesmas Rawat Inap Ambruk
2010-07-15, 5:07 PM
Kamis, 15 Juli 2010 | 20:03 CILEGON -
Baru beberapa bulan diresmikan, internit Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Rawat Inap Kecamatan Ciwandan, yang dibangun Dinas Kesehatan
Kota Cilegon ambruk, Kamis pagi (15/7).
Informasi yang dihimpun
dari lokasi, internit di bagian depan gedung Puskesmas Rawat Inap itu,
roboh secara tiba-tiba. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya
internit itu,.
Seorang pegawai rawat inap bagian kebidanan, yang
sedang mendapat giliran jaga di Puskesmas Rawat Inap itu, Vivi, Kamis
(15/7), mengatakan internit ambruk pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Dikatakan,
kejadian ambruknya internit tersebut, sempat membuat kaget pegawai yang
sedang jaga, karena jatuhnya menimbulkan bunyi yang keras.
Dikatakan,
ketika internit itu jatuh, pihaknya sedang di dalam, dan tidak
seorang pun berada di lokasi ambruknya internit, sehingga tidak
ada korban tertimpa internit.
Menyinggung tingkat kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Rawat
Inap, menurut Vivi, masyarakat yang memeriksakan ke Puskesmas Rawat
Inap, paling banyak 10 sampai 20 orang/hari, dan untuk masyarakat yang
melakukan rawat inap sejak diresmikan, hanya sekitar 10 orang.
Ia
menjelaskan, kebanyakan masyarakat yang memeriksakan kesehatan
tubuhnya ke Puskesmas Rawat Inap Ciwandan, menderita diare,
batuk, dan pusing kepala.
Dari pantauan, bangunan Puskesmas yang
baru diresmikan Pada Maret 2010 oleh walikota Cilegon, Aat Syafa'at,
kondisinya cukup parah.
Terlihat bangunan berlantai dua itu belum
selesai pembangunannnya, yakni untuk lantai dua, hanya baru dibangun
pancang tiang.
Selanjutnya, cat bangunan mengelupas, bagian dalam
bangunan terbuat dari triplek yang dicat, ditambah tidak ada lampu
penerangan di jalan masuk Puskesmas Rawat Inap tersebut. Sementara
informasi yang dihimpun, biaya untuk pembangunan Puskesmas Rawat Inap
mencapai ratusan juta rupiah, diambil dari dana APBD.
Dihubungi
via telepon Kamis sore (15/7), Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon,
Hj Suminar mengaku belum menerima laporan terkait ambruknya internit
puskesmas rawat inap di Ciwandan.
"Saya tidak tau. Saya tadi
rapat. Kepala puskesmas belum laporan ke saya. Terkait pembangunan
puskesmas yang belum tuntas, akibat dananya sudah habis sehingga
pengejaannya tertunda,"ujarnya. (yus)