Jum'at, 02 Juli 2010 | 18:02 TANGERANG - Yayasan
Indonesia-Jerman (YIJ), bekerjasama dengan Sekolah Internasional Jerman
BSD, memberikan beasiswa kepada siswa dan siswi berprestasi
se-Indonesia. Sebelumnya, para calon beasiswa ini harus melewati seleksi ketat. Beasiswa ini diberikan kepada siswa setiap tahun.
Menurut
Direktur Dinas Pertukaran Akademis Jerman, Dr Buchholdt, didampingi
humas Sekolah Internasional Jerman, Evi Rosmawati, program beasiswa
atau yang disebut juga studienkolleg memberikan kesempatan kepada
siswa-siswi SMA berprestasi untuk mendapatkan beasiswa.
"Setiap
tahunnya kami menyeleksi 16 siswa SMA berprestasi. Namun, hanya satu
siswa yang terpilih,”kata Dr Buccholdt yang diterjemahkan Evi, usai
pemberian beasiswa di gedung Sekolah Internasional Jerman BSD.
Ia
menjelaskan, untuk menyeleksi ini para peserta akan dinilai dari
keterampilan dan nilai rata-rata ujian akhir. Setelah seleksi selesai
para tim penilai akan memilih satu orang.
"Untuk tahun ini yang mendapatkan beasiswa adalah Malik dari SMAN 4 Bandung,” ucapnya.
Setelah
dinyatakan lulus mendapatkan beasiswa, lanjutnya, penerima beasiswa
akan disekolahkan di Sekolah Internasional Jerman selama sebulan. Untuk
diberikan materi bahasa dan budaya di negara tersebut.
Kemudian, usai diberikan materi bahasa dan budaya, akan diterbangkan ke Jerman untuk belajar di Universitas Leibniz, Hannover. Untuk
program studi akan disesuaikan dengan keinginan siswa penerima
beasiswa. Di antaranya teknik, kedokteran, IPA, ekonomi, dan ilmu
sosial.
Ditambahkan Evi, Sekolah Internasional Jerman memberikan
persiapan bagi siswa yang berniat meneruskan studi ke Jerman. Sehingga
ketika berada di Jerman tidak kaget. (calvin)