Senin, 12 Juli 2010 | 16:07 TANGERANG - Underpass Ciledug, Kota Tangerang hingga kini pengelolaannya masih dipegang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Meski
telah dioperasikan sejak 2008 lalu, namun serah terima tanggung jawab
pengelolaan Underpass Ciledug ini belum dilakukan Kementerian PU ke
Pemkot Tangerang.
Wakil Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah
mengatakan, Pemkot Tangerang telah beberapa kali berupaya agar
pengelolaan Underpass Ciledug ini dapat diserahkan Kementerian PU,
namun belum ada jawabannya.
"Pemkot Tangerang selalu berupaya
agar Undperpass Ciledug ini diserahkan, tapi belum dijawab pusat
(Kementerian PU-red),”kata Arief, saat meninjau Underpass Ciledug,
pekan lalu.
Saat ditinjau, jalan lorong ini tergenang air.
Penyebabnya, tidak berfungsinya tiga unit mesin pompa air untuk
menyedot setiap genangan air di Underpass Ciledug.
Aliran
listrik yang mengaliri mesin pompa air tersebut diputus lantaran
sembilan bulan tak membayar tagihan. "Tunggakan listrik itu belum
dibayar PU. Karena ini masih tanggung jawab PU,” katanya.
Sementara
itu, anggota DPRD Kota Tangerang, Aulia Epria Kembara, mengatakan
pihaknya juga berupaya agar pengelolaan Underpass Ciledug ini
diserahkan ke Pemkot Tangerang.
Diketahui, Underpass Ciledug dibangun Kementerian PU bersamaan dengan Fly Over Sudirman, Cikokol Kota Tangerang. Infrastruktur
ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah
itu. Dana untuk membangun Underpass Ciledug diperkirakan mencapai Rp 44
miliar. (AM)