Ribuan Karyawan Terancam PHK, Imbas Kenaikan Tarif Dasar Listrik
2010-07-22, 3:42 PM
Kamis, 22 Juli 2010 | 18:38 TANGERANG - Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), diprediksi akan memicu
bertambahnya jumlah pengangguran hingga 20 persen di Kabupaten
Tangerang.
Jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang,
berdasarkan data BPS 2009 mencapai 160 ribu orang. Jumlah ini pada 2011
diprediksi akan meningkat akibat imbas kenaikan TDL.
"Kenaikan
TDL berpotensi terjadinya PHK. Karena naiknya TDL menambah biaya
produksi dan mengancam pengurangan tenaga kerja. Ini akan dirasakan dua
hingga tiga bulan ke depan oleh pengusaha,” kata Sekretaris Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang Juanda Usman.
Menurutnya,
pengusaha tak mempunyai pilihan, selain merumahkan karyawannya akibat
kenaikan TDL, sebab menaikkan harga jual produksi tak mungkin dilakukan
dengan melihat daya jual beli masyarakat saat ini. "Pendapatan
masyarakat tidak bertambah, sedang harga kebutuhan pokok terus merangkak
naik. Kalau harga dinaikkan siapa yang mau beli? Bisa-bisa barang yang
dijual tidak laku, perusahaan rugi, dan akibatnya karyawan juga di-PHK,”
ungkapnya.
Juanda menyebutkan, jumlah perusahaan yang terdaftar
di Apindo sebanyak 250 perusahaan. Sedang di Kabupaten Tangerang
terdapat 3.000 perusahaan.
Jika satu perusahaan mempunyai 500
karyawan, maka di Kabupaten Tangerang ada sekitar 1,5 juta. Ia
memprediksi sekitar 250 ribu di antaranya terancam dirumahkan akibat
kenaikan TDL.
"Pengangguran akan bertambah. Otomatis ini akan
menjadi masalah baru bagi pemerintah, khususnya pemerintah daerah,”
ujarnya.
Selain itu, dengan naiknya TDL industri tekstil,
elektronik, dan barang rumah tangga, mengalami penurunan produksi antara
10 hingga 15 persen. "Bahan baku juga dipastikan akan naik,” imbuhnya.
Dampak
lain, lanjut Juanda, adalah melemahnya daya beli para pekerja. "Sudah
dipecat, harga sembako naik. Belum lagi upah yang mereka dapat masih
jauh di bawah nilai kebutuhan hidup layak (KHL),” jelasnya.
Pihaknya
meminta, pemerintah mempertimbangkan kembali pemberlakuan kenaikan TDL.
Bila tetap dinaikan maka pemerintah harus memberikan solusi bagi
Industri agar dampak buruk dari kenaikan TDL tak terjadi.
"Pemerintah
harus menjamin agar perusahaan tidak melakukan PHK karena meningkatnya
biaya operasional perusahaan yang disebabkan naiknya harga TDL,”
pungkasnya.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten
Tangerang, Entus Satibi meminta Pemkab mengantisipasi bertambahnya
pengangguran.
Pihaknya berencana bertemu Disperindag dan
Disnakertrans Kabupaten Tangerang untuk membahas masalah ini.
"Pemerintah
harus mengantisipasi PHK massal, sebab akan menjadi permasalahan baru,”
ucapnya.
Kenaikan TDL sendisi ditanggapinya sinis. Lantaran,
saat ini kebutuhan listrik di Kabupaten Tangerang belum semuanya
terpenuhi. Bahkan beberapa perusahaan mengeluhkan kurangnya pasokan.
"PLN
harus melakukan perubahan pelaku industri agar dapat mempercepat
produksi,” katanya. (AM)
Rabu, 21 Juli 2010 | 10:22 TANGERANG -
Sebanyak 42 perusahaan di Kota
Tangerang, siap menyerap
8.112 calon tenaga kerja melalui Job Fair Kota Tangerang 2010 yang
digelar Mal Metropolis Kota Tangerang, mulai Selasa (20/7) hingga Kamis
(22/7) besok.
Selasa, 20
Juli 2010 | 21:14 TANGERANG - Eutik Suarta resmi bertugas
sebagai Penjabat Walikota
Tangerang Selatan (Tangsel), Senin kemarin.
Dalam perjalanan
menuju kantor Walikota Tangsel, pria yang merangkap sebagai Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten ini, sempat nyasar.
Minggu, 18 Juli 2010 | 12:09 TANGERANG - Asosiasi
Pengusaha Indonesia
(Apindo) Kota Tangerang, siap
menindak para pengusaha yang melakukan pencemaran lingkungan.
Ketua
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, Gatot Purwanto,
mengatakan komitmen menindak pengusaha pencemar lingkungan ini merupakan
bagian dari turut berperannya Apindo Kota Tangerang dalam penegakan UU
No: 32/2009 tentang Lingkungan Hidup.
"Karenanya, saya kira para
pengusaha perlu memahami aturan ini. Jika membandel, Apindo akan memberi
sanksi. Saya kira pemberi izin usaha itu juga harus diberi tindakan,”
kata Gatot usai memberi pengarahan kepada 150 pengusaha Kota Tangerang
dalam sosialisasi UU No: 32/2009.
Sabtu, 17 Juli 2010 | 23:21 TANGERANG
- Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sudah mulai melakukan
validasi data pemilih sejak 12 hingga 31 Juli. Namun, baru lima hari
bekerja, sudah banyak ditemukan pemilih ganda.
Ketua KPU Kota
Tangerang Selatan (Tangsel), Iman Perwira Bachsan, mengatakan dari hasil
evaluasi yang dilakukan pihaknya terhadap PPDP, pemilih ganda ditemukan
di hampir semua wilayah.
Ini, katanya, karena Data Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Disdukcapil) ke KPU Kota Tangsel kurang maksimal.
"Dalam
evaluasi dengan PPDP dihadirkan pula Disdukcapil untuk mengetahui
secara langsung. Karena, DP4 masih belum sempurna dengan ditemukan
pemilih ganda hampir di setiap wilayah,” kata Iman.
Jum'at, 16
Juli 2010 |
16:40 TANGERANG - Semakin
ketatnya persaingan dengan masuknya produk impor setelah pemberlakuan
perdagangan bebas, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan
lebih inovatif, khususnya di Banten.
Rabu, 14 Juli 2010 | 14:02
TANGERANG – DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
berencana membentuk panitia khusus, terkait 14 indikasi penyelewengan
APBD Kota Tangsel 2009 yang ditemukan dari Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selasa, 13 Juli 2010 | 12:04
TANGERANG – KPU Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuka pendaftaran calon walikota dan
wakil walikota. Hingga kemarin (Senin, 11/7), sudah dua calon yang
mengambil formulir pendaftaran.
Senin, 12 Juli 2010 | 16:07
TANGERANG - Underpass Ciledug, Kota Tangerang hingga kini pengelolaannya
masih dipegang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Meski
telah dioperasikan sejak 2008 lalu, namun serah terima tanggung jawab
pengelolaan Underpass Ciledug ini belum dilakukan Kementerian PU ke
Pemkot Tangerang.
Sabtu, 10 Juli 2010 | 14:00
TANGERANG - Pemkab
Tangerang, mengambil langkah untuk merebut pendapatan asli daerah dari
sektor pajak dan retribusi dari Bandara Soekarno Hatta.