Korban Ledakan Gas Bertambah, Warga Curug Buka Posko Bantuan
2010-07-05, 4:35 PM
Senin, 5 Juli 2010 | 19:32 TANGERANG - Korban ledakan tabung gas di Kampung Binong Rt 02 Rw 02, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, bertambah.
Setelah sebelumnya Amelia (5), Rabu (30/6) dinyatakan meninggal dunia, kini Murniati (27), ibunda dari bocah perempuan itu yang menjadi korban ledakan tabung gas 12 kilogram meninggal dunia, dinihari tadi, sekira pukul 04.20 WIB.
Sedangkan, Wawan suami almarhum Murniati, ayah dari Amel, masih dalam kondisi kritis dirawat di RSCM. Untuk meringankan beban keluarga korban, warga mendirikan posko peduli ledakan gas.
Murniati menghembuskan napas terakhirnya setelah 17 hari dirawat intensif di ruang ICU lantai enam RSCM.
Warga Kampung Binong Rt 02 Rw 02, Curug, Kabupaten Tangerang, ini meninggal dunia lantaran luka bakar di sekujur tubuhnya.
Tak hanya itu, beban psikis juga dialaminya setelah Amel meninggal. Belum lagi, korban usai melahirkan melalui operasi caesar.
Jenazah sampai ke rumah korban pukul 08.00 WIB. Ibu korban, Zariyah sempat tak sadarkan diri saat melihat jenazah anak kesayangannya.
Setelah disalatkan pukul 10.00 WIB, jenazah dimakamkan di TPU Binong, bersebelahan anaknya, Amel.
Menurut Jahidi, kakak Murniati, kondisi korban semakin menurun setelah Amel meninggal dunia. Padahal, Murni belum mengetahui Amel meninggal.
Jahidi terakhir bertemu dengan adiknya pada hari Kamis sehari setelah Amel meninggal dunia.
Pada saat itu, korban terlihat lemah tak berdaya dan sempat menanyakan kabar anaknya. Untuk perawatan korban, hingga kini keluarga telah mengeluarkan ratusan juta rupiah. Sayangnya, belum ada perhatian pemerintah memberikan bantuan.
Untuk membantu biaya perawatan, warga sekitar meminta sumbangan sukarela dengan membangun posko di depan jalan masuk rumah korban atau di jalan Raya Binong. (calvin)