Tahun ini, Pemprov Banten Bangun Jalan 18,33 Kilometer
2010-06-20, 10:58 AM
Minggu, 20 Juni 2010 SERANG -
pala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Binamarga dan Tata
Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Retno Pratiwi mengatakan, sepanjang
18,33 kilometer ruas jalan Provinsi Banten, dan 6 jembatan mulai
direalisasikan pembangunannya bulan Juni ini. Dipastikan, seluruh
proyek pembangunan jalan dan jembatan yang bersumber dari APBD murni
senilai Rp116 miliar itu rampung Desember mendatang.
"Untuk
pembangunan jalan anggarannya sebesar Rp97 miliar, untuk jembatan
sebesar Rp14,5 miliar dan pengawasannya sebesar Rp4,6 miliar. Untuk
pembangunannya sendiri dilakukan sejak awal Juni ini,"ujar Retno.
Ia
menyatakan, belasan ruas jalan yang tengah dibangun tahun 2010 ini
terdapat di dua zona wilayah, yaitu wilayah utara meliputi Kabupaten
Serang, Kabupaten/Kota Tangerang, Tangerang Selatan, wilayah selatan
meliputi Kota Cilegon, Serang, dan Kabupaten Pandeglang serta Lebak.
"Sepanjang
18,33 kilometer yang dibangun tahun ini merupakan, jalan yang menjadi
skala prioritas. Prioritas ini sudah melalui pengkajian,"terang Retno,
Minggu (20/6).
Ketika ditanya terkait jalan Cikande-Rangkas
Bitung yang kerap dikeluhkan masyarakat setempat, ia mengatakan,
pembangunan ruas jalan tersebut akan dilakukan dengan sistem multiyear
selama 2 tahun berturut-turut.
Tahun ini, terangnya, ruas jalan yang dibangun sepanjang 14,5 kilometer dengan besaran anggaran Rp48 miliar.
"Awal
Juni lalu, sudah dilaksanakan pembangunannya. Panjang jalan yang
dibenahi ini merupakan jalan yang rusak parah dari seluruh ruas jalan
Cikande-Rangkas Bitung," pungkasnya seraya mengaku, pihaknya selama ini
tak diam atas kerusakan jalan provinsi, melainkan sejauh ini semua
proyek pembangunan, masih dalam tahap tender.
Menurut Sulaeman
Wahyudi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Jalan
Banten Utara, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten,
mengatakan ruas jalan yang akan dibangun, yakni ruas Jalan
Cikande-Rangkasbitung, Jalan Ciruas-Pontang 4,2 kilometer,
Palima-Pasang Teneng, Kabupaten Serang sepanjang 2 kilometer, dan
pembangunan bundaran di simpang Palima Kabupaten Serang. Selain
itu ruas Jalan Mauk-Tanjungkait, Kabupaten Tangerang sepanjang 1,9
kilometer, Tanjungkait-Teluknaga, Kabupaten Tangerang 1,2 kilometer
serta pelebaran Jalan KH Hasyim Ashari Kota Tangerang.
Saat
ditanya titik jalan provinsi yang berada di Tangerang Selatan, ia
mengaku, proyek dilakukan di Tangerang Selatan berupa pelebaran jalan 2
meter di jalan Padjajaran dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,3
miliar, dan pembangunan median jalan sepanjang 970 meter dengan
alokasi anggaran Rp480 juta. "Median jalan itu dibangun tepat di depan Kantor Walikota," beber Sulaeman.
Berdasarkan
data Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, diketahui
panjang jalan Provinsi Banten yaitu 794,61 kilometer, 146,79 kilometer
atau 18,47 persen dalam kondisi rusak berat, 344,25 kilometer atau
43,29 persen kondisi rusak sedang, dan 303,78 kilometer atau 38,24
dalam kondisi baik.
Sementara diketahui, dari seluruh jalan
yang rusak, kerusakan terparah berada di Kabupaten Lebak dengan panjang
66,90 kilometer dan Kabupaten Pandeglang 52,60 kilometer. (yus)