Senin, 28 Juni 2010 | 18:25 SERANG – Dari 28 kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sembilan diantaranya belum menyetor hasil pajak bumi dan bangunan (PBB). Padahal batas akhir penyetoran pajak tersebut, tinggal dua bulan lagi.
Adapun kesembilan kecamatan itu, adalah Tirtayasa, Tanara, Padarincang, Mancak, Kibin, Ciomas, Carenang, Bojonegara, dan Baros.
Kabid Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Serang, Fairuz Abadi mengatakan, bahwa pencapaian PBB hingga minggu ketiga Juni ini masih rendah. Dari target Rp 7 miliar pada 2010, baru tercapai Rp 442 juta atau sekira 6,01 persen.
"Pencapaian PBB kita memang masih rendah, tapi nanti akan kita evaluasi,” kata Fairuz, Senin (28/6).
Menurut Fairuz, pihaknya akan segera menggelar evaluasi pada masing-masing kecamatan untuk segera menarik pajak dari seluruh desa.
Dikatakannya, jika sampai September nanti, kecamatan belum juga melaporkan hasil pajaknya, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa penundaan pemberian dana bantuan untuk desa. "Kalau yang tidak melapor atau tidak sampai lunas biasanya kami tunda pemberian bantuannya,” kata Fairuz.
Sementara itu, Camat Baros, Adang Rahmat saat dikonfirmasi membenarkan jika kecamatannya belum melaporkan hasil pungutan pajak.
Menurut Adang, surat edaran tentang tagihan pajak baru ia terima bulan lalu, sehingga membuat proses pemungutan pajak terhambat.
Namun demikian, kata dia, dari 14 desa di Baros, sudah ada dua desa, yakni Desa Baros dan Sukacai yang sudah berjalan memungut PBB.
"Tahun sebelumnya, kami bisa menyetor 100 persen pajak, kami berharap tahun ini juga bisa,” terangnya.
Sementara itu, Camat Mancak, Anas Dwi berkali-kali dihubungi tidak berhasil dikonfirmasi, karena nomor hand phone yang bersangkutan tidak aktif.
Adapun Nurhani, Pejabat Pengelola PBB di Kecamatan Padarincang, ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa kecamatannya belum menyetor pajak. Menurutnya, hingga minggu ketiga bulan ini, baru tiga desa yang menyetor pajak, yakni Curug Goong, Citasuk dan Bugel.
Dia berjanji pada akhir masa pembayaran nanti seluruh pajak akan disetor ke Pemkab. "Maysrakat biasanya suka membayar pada akhir waktu,” katanya. (yus)
