Polisi Temukan Truk Milik PT Megah Surya Abadi di Tol
2010-07-26, 10:21 PM
Senin, 25 Juli
2010 | 20:57
SERANG – Mobil truk tronton dengan nomor polisi K 1518 HB yang diduga
ditinggalkan oleh pelaku tindak kejahatan perampokan, ditemukan tak jauh
dari gerbang tol Cilegon Timur, tepatnya Desa Serdang, Kecamatan
Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Hal tersebut dibenarkan
Kasat Reskrim Polres Serang AKP, Doni Hadi Santoso. Dikatakan, penemuan
truk tronton berawal dari kecurigaan petugas yang tengah melakukan
patroli, pada Sabtu (24/7) malam lalu.
Doni
menuturkan, Truk
tersebut merupakan milik perusahaan ekspedisi PT Megah Surya Abadi, yang
beralamat dijalan Cideng Barat No 52, Jakarta Pusat.
"Dugaan
sementara, trik tronton yang ditemukan tersebut merupakan korban
perampokan di Jalan Tol Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/7) sekitar
pukul 06.00 WIB.
Dikatakan Doni Hadi Santoso, penemuan truk
tronton berawal dari kecurigaan petugas yang tengah melakukan patroli
pada Sabtu malam (24/7) lalu.
Selanjutnya, setelah 2 hari
dilakukan pengintaian, namun pemiliknya tidak ada. Petugas akhirnya
membongkar paksa pintu bagasi. Dari dalam kendaraan ditemukan dokumen
perusahaan milik perusahaan ekspedisi PT Megah Surya Abadi.
"Setelah
kami melakukan kordinasi dengan polres di Jawa Tengah dan Jawa Barat,
ternyata kasus pencurian dengan kekerasan itu terjadi di wilayah hukum
Polres Cirebon namun lokasi persisnya kita tidak ketahui. Oleh karena
itu, kami akan berkordinasi dengan Polres Cirebon untuk menyerahkan truk
tersebut. Jika tidak ada aral melintang dalam beberpa hari ke depan
truk akan kami serahkan kepada penyidik di Cirebon,” jelasnya.
Lanjut
Kasat Reskrim, berdasarkan informasi truk ini membawa suku cadang
kendaraan. Namun ketika ditemukan truk berwarna hijau silver tersebut
sudah dalam kondisi kosong.
"Diduga muatan yang ada dalam truk
tronton tersebut sudah dipindahkan para pelaku kejahatan,” kata Kasat
Reskrim didampingi Kanit Jatanras, Ipda Chusnul Qomar.
Dalam
kesempatan ini, pihaknya juga berpesan kepada sopir untuk lebih
berhati-hati saat memarkirkan atau beristirahat. Karena kawanan perampok
bisa beraksi dimana saja. (AM)
Sabtu,
24 Juli 2010 | 18:22
SERANG - Pemprov berencana membangun rumah dinas gubernur di
atas lahan
gedung Aula Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten di lingkungan
kantor gubernur Jalan Brigjen Sam’un. Pembangunan rumah dinas itu
menelan anggaran Rp 16,14 miliar.
Jum'at, 23 Juli 2010 | 14:42 SERANG - Merayakan hari
jadinya yang
ke-50, atau yang dikenal Hari
Bhakti Adhyaksa, pada Kamis (22/7), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
masih menampakan ketidak seriusannya dalam melakukan penegakan hukum
(Gakum).
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten,
menargetkan akan mengungkap sebanyak 42 kasus tindak pidana korupsi di
Provinsi Banten.
Kamis,
22 Juli 2010 | 16:20 SERANG - Cuaca yang tidak stabil menjadi
masalah tersendiri bagi para
petani. Salah satu hama yang paling ditakuti petani di Banten adalah
hama wereng batang coklat (HWBC).
Kamis, 22 Juli 2010 | 16:07 SERANG – Pemkab Serang
telah menyiapkan
dana sebesar Rp 150 juta untuk
biaya pelantikan Bupati
dan WakilBupati Serang terpilih pada Rabu
(28/7) mendatang.
"Dana itu berasal dari APBD 2010 yang memang
sengaja disediakan untuk pelantikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda)
Pemkab Serang, Lalu Atharussalam Rais.
Kamis, 22 Juli 2010
| 16:05 SERANG – Di hari keempat pelaksanaan Kejurnas Polri Cup yang
digelar
dalam rangka memperingati HUT ke-64 Bhayangkara dan HUT ke-50 Perbakin,
di Lapangan Menembak Senayan, Jakarta Pusat, kemarin, Banten hanya mampu
meraup satu perunggu.
Rabu, 21 Juli 2010
| 20:09
SERANG - Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Provinsi Banten,
menuding Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah, merupakan otak dibalik
temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam laporan hasil
pemeriksaan pengelolaan keuangan Pemprov Banten sehingga mengakibatkan
kerugian daerah Rp13,08 miliar.