Jum'at, 25 Juni 2010 SERANG – Dari alokasi Rp 24 miliar,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, telah menghabiskan
anggaran Rp 18 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala
Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati, pada 9 Mei lalu. Sebagian
besar digunakan untuk honor pegawai yang mencapai Rp 12 miliar.
Ketua
KPU Kabupaten Serang, Lutfi Nuriman mengatakan, dana hibah dari Pemkab
Serang sebesar Rp 24 miliar, diproyeksikan untuk pilkada dua putaran.
Dikatakan,
honor pegawai membengkak dibandingkan untuk kebutuhan lain. Ia merinci,
pihaknya harus membayar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 28
kecamatan sebanyak 252 orang, dimana setiap ketua PPK mendapatkan Rp
750 ribu dan anggota Rp 600 ribu per bulan.
KPU juga, kata dia,
harus memberi honor untuk 1.884 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di
314 desa. Setiap ketua PPS menerima Rp 350 ribu dan anggota Rp 300 ribu
per orang per bulan.
Selain itu, kata Lutfi, pihaknya juga
harus membayar tenaga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
(KPPS) sebanyak 16.114 orang, untuk ketua KPPS diberikan Rp 225 ribu
dan anggota Rp 200 ribu.
"Untuk petugas PPK dan PPS kami bayar selama enam bulan, sedangkan untuk KPPS hanya pada hari pemungutan suara saja,” katanya.
Menurut
Lutfi, sisa anggaran yang ada akan dikembalikan ke kas daerah. Namun
demikian, kata dia, pengembalian itu belum bisa dilakukan sekarang
karena pihaknya akan mengevaluasi penyelenggaraan pilkada pada 6 Juli
mendatang.
"Dalam pelaksanaan anggaran ini, kami telah
menghemat Rp 700 juta dari anggaran verifikasi calon perseorangan.
Karena tidak ada yang mendaftar, jadi uangnya kami kembalikan,”
terangnya.
Terkait persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati
terpilih, Ketua Pokja Ketua Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU
Kabupaten Serang Edah Jubaedah mengatakan, pihaknya telah melayangkan
surat kepada DPRD Kabupaten Serang dengan Nomor 131/359/KPU/2010 untuk
menggelar pelantikan pada 28 Juli mendatang.
"Hajatan pelantikan sudah kami serahkan ke Dewan, baik teknis maupun anggarannya juga di sana,”katanya. (bintang)