Senin, 21 Juni 2010 SERANG - Administratur
Pelabuhan Kelas I Banten, bersama warga dan sejumlah pihak terkait
melakukan penanaman sekitar 8.000 pohon mangrove di sekitar Teluk
Banten, Minggu (20/6).
Secara simbolis, penanaman pohon mangrove
tersebut dilakukan Kepala Adpel Banten, I Nyoman Gede Saputra di
perairan Karangantu Kota Serang.
Acara itu dihadiri ratusan
warga di sekitar Pelabuhan Karangantu, serta sejumlah pihak terkait,
seperti Kepala Cabang ASDP Merak, Teja Suparna dan Kepala Balai
Karantina Pertanian Agus Sunanto.
"Penanaman mangrove ini harus
melibatkan warga sekitar agar mereka memiliki kesadaran menanam dan
juga memeliharanya,"kata Nyoma usai acara yang lokasinya dekat kantor
Pelabuhan Karangantu Kota Serang.
Ia mengatakan penanaman
mangrove tersebut dalam rangka program "Kepedulian Sosial dan Penanaman
Sejuta Pohon Mangrove,"di seluruh unit pelaksana teknis (UPT)
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut se-Indonesia.
"Program ini
dilaksanakan di seluruh Indonesia, sedangkan di Banten dipusatkan di
Pelabuhan Karangantu," kata Nyoman menjelaskan.
Menurut Nyoman,
sebanyak 8.000 batang pohon mangrove yang ditanam di Teluk Banten
tersebut merupakan sumbangan dari anak perusahaan PT Krakatau Steel,
yakni PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang berlokasi di Cilegon.
Dijelaskan,
8.000 batang mangrove tersebut akan ditaman di dua lokasi di wilayah
Teluk Banten sekitar kawasan Pelabuhan Karangantu Kota Serang.
Nyoman
menjelaskan tujuan pelaksanaan penanaman pohon mangrove tersebut untuk
menumbuhkan dan membudayakan warga, khususnya yang ada di sekitar
pesisir pantai Pelabuhan Karangantu Kota Serang, mencintai dan
melestarikan lingkungan hidup.
Selain itu, lanjut dia, mendukung
program pemerintah dalam upaya menghijaukan kembali sebagian hutan
mangrove yang mengalami degradasi melalui program Penanam Sejuta Pohon
Mangrove.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga diberikan
pemahaman dan pelatihan cara menanam dan memelihara mangrove oleh tim
ahli yang didatangkhan khusus oleh Adpel Banten dari Semarang. (yus)