Minggu, 20 Juni 2010 RANGKASBITUNG -
Sejumlah warga Kampung Pasir Awi, Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga,
Kabupaten Lebak, meminta pembangunan sekolah dasar (SD) di daerahnya.
Karena belakangan ini, sebagian warga harus bersekolah ke SD lain yang jaraknya cukup jauh ditempuh dengan jalan kaki.
"Ya,
sudah hampir bertahun-tahun kami menyekolahkan anak ke SD yang cukup
jauh jangkawan jaraknya. Akibatnya, tidak aneh jika anak-anak kami
sering terlambat masuk sekolah, karena jarak dari rumah ke sekolah
lebih dari empat kilometer,” kata Rumsah, warga Pasir Awi.
Warga
mengaku sudah mengaspirasikan masalah ini ke anggota dewan. Karenanya,
warga berharap aspirasi ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah
daerah, sehingga warga bisa menyekolahkan anaknya dengan nyaman tanpa
harus menyekolahkan anak ke sekolah SD yang jaraknya jauh.
Menyikapi
masalah tersebut, anggota DPRD Lebak, H Aminudin dari Komisi C, mengaku
mendapat aspirasi warga tersebut yang menginginkan adanya pembangunan
gedung sekolah.
Mereka mengaku dengan dibangunnya gedung SD akan mempermudah mengakses dunia pendidikan dasar bagi anak-anaknya.
"Betul,
saya pernah memeregoki anak SD pergi ke kota untuk sekolah melintasi
pesawahan. Wajar jika mereka terlambat, selain jarak ke sekolah jauh,
juga mereka harus hati-hati melintas di pesawahan,” katanya.
Aminudin
mengaku akan berusaha menyampaikan aspirasi ini lewat komisi dan
fraksinya. Sehingga, keluhan mereka bisa menjadi kenyataan dan
kesulitan mereka untuk menimba ilmu di sekolah juga tidak harus
dihadapkan dengan medan yang tidak layak mereka jangkau. (yus)