Tergerus Tanah Bangunan Perumahan, Lima Rumah Warga Rusak
2010-07-01, 11:00 PM
Kamis, 01 Juli 2010 | 18:15 RANGKASBITUNG
- Sedikitnya, lima bangunan rumah warga sekitar komplek perumahan PT
Nabata Sentosa Mandiri, di Kampung Pasir Geleng, Desa Cilangkahan,
Kecamatan Malingping, rusak.
Rumah tersebut rusak akibat tergerus tanah yang terbawa banjir dari perumahan tersebut.
Warga
mengaku, keluhan tersebut sudah disampaikan ke pihak kecamatan. Karena
dari lima rumah yang tergerus tanah, satu diantaranya sudah rusak.
Sementara,
sampai saat ini belum ada ganti rugi dari pemilik perumahan yang
kabarnya perumahan tersebut disegel karena bermasalah.
"Rumah
kami hanya berjarak beberapa meter dari lokasi perumahan. Setiap kali
turun hujan, tanah pembatas perumahan yang posisinya berada di atas
permukaan rumah warga longsor terbawa banjir, hingga perlahan-lahan
menutupi bagian depan rumah warga.
"Satu dari pemilik rumah
sudah pindah, karena teras depan dan ruangan tambunya sudah tertutup
tanah,” kata Edi, salah seorang pemilik rumah.
Anggota DPRD dari
Fraksi PKS, Hj Cicih Mustikawati, mengaku mendapat laporan warga.
Pihaknya sudah memantau ke lokasi, dan ternyata ke lima rumah warga
tersebut sudah mulai terkikis oleh tanah dari perumahan tersebut.
"Kondisi
perumahan sudah lama disegel, sehingga pembatas tanah perumahan
perlahan-lahan merangsek ke rumah warga. Apalagi jika kondisi hujan,
tanah tersebut terbawa banjir hingga merangsek ke rumah warga,” katanya.
Cicih
mengaku akan mencoba menindaklanjuti keluhan warga melalui lintas
komisi. Sehingga, dewan akan memanggil pihak pengembang perumahan yang
selama ini tidak pernah ada di tempat.
Camat Maingping, Ade
Setiana membenarkan, sudah membuat laporan keluhan warganya. Pihak
kecamatan sudah pernah mencoba memanggil pengembang, namun sekarang
pengemnangnya tidak pernah ada di tempat.
"Kami akan mencoba
melambungkan keluhan warga ke dewan. Harapan kami, pemerintah bisa
menindaklanjuti keluhan warga, sehingga rumah mereka yang rusak bisa
mendapat ganti rugi,”katanya. (yus)