Rabu, 30 Juni 2010 | 19:20
RANGKASBITUNG - Komisi B
bidang pendidikan DPRD Lebak, Rabu (30/6) melakukan pemantauan
rekrutmen, atau penerimaan calon siswa baru di dua sekolah, SMAN I dan
SMAN 2 di Rangkasbitung.
Kedua sekolah tersebut, adalah sekolah yang memberlakukan penerimaan siswa dengan cara mengikuti tes.
Kedatangan
rombongan wakil rakyat, dipimpin ketua Komisi B, Pipit Candra. Sesuai
agenda, mereka secara menyebar mendatangi dua sekolah untuk memantau
pelaksanaan tes para calon siswa tersebut.
"Kedua sekolah ini
merupakan sekolah pavorit atau sekolah yang paling dimintai para
pelajar. Karenanya untuk meningkatkan dan mencari kualitas SDM, kedua
sekolah tersebut memberlakukan sistem tes bagi siswa yang akan
diterima masuk menjadi murid di sekolah tersebut,” kata Iyang SP,
anggota Komisi B, seusai pulang dari tugas pemantauan.
Menurut
dia, penerapan tes masuk sekolah dianggap baik, karena hal itu untuk
mengukur dan mengetahui kemampuan dan bakat siswa. Namun demikian,
pelaksanaan tes harus selektif, objektif dan profesional serta
terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Untuk
mengantisipasi siswa yang tidak lulus dalam tes, pihak sekolah
diharapkan bisa bekerja sama dengan sekolah lain yang siap menerima
para calon siswa yang tidak lulus dalam tes.
Karena, jika tidak ada kerjasama dengan sekolah lain, mereka yang tidak lulus akan ketinggalan untuk bisa masuk ke sekolah lain.
"Kami
berharap, sekolah yang memberlakukan tes menerima siswa baru, harus
sudah bisa menjamin bagi siswa yang tidak lulus. Jaminan itu tidak
lain agar para siswa yang tidak lulus tes bisa diberikan alternatif
lain untuk diterima di sekolah lain,” katanya. (yus)