Diduga Disubkan, Warga Keluhkan Proyek Irigasi Desa
2010-07-07, 4:16 PM
Rabu, 7 Juli 2010 | 19:14 RANGKSABITUNG
- Sejumlah warga Kampung Cicaringin, Desa Nagayati, Kecamatan
Lewidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengeluhkan kehadiran
pembangunan proyek irigasi desa yang diduga disubkan rekanan ke rekanan
lainnya.
Padahal, anggaran proyek itu cukup besar dari APBD,
sekitar Rp180 juta, namun warga menilai pegerjaannya dibawah angka
anggaran tersebut.
Kepala Desa Nagayati, Toni menyatakan proses
pelaksanaan kegiatan proyek tersebut seperti tidak melibatkan tenaga
keras dari warganya. Bahkan, nilai proyek tersebut diduga disubkan ke
rekanan lain.
"Ya, dari hasil cek ke lapangan anggaran proyek
itu sekitar Rp180 juta. Karena diduga di subkan, maka pengerjaan proyek
tidak akan maksimal,” katanya.
Selaku kepala desa, pihaknya akan
mencoba memberitahukan masalah ini ke pihak kecamatan. Laporan tersebut
diharapkan bisa memperbaiki proses pengerjaan proyek irigasi di Desa
Nagayati.
Sementara itu, Camat Lewidamar, Suganda membenarkan
adanya keluhan warga terhadap kegiatan pembangunan irgasi pedesaan.
Keluhan itu, selain pengerjaan proyek yang diduga disubkan, juga
kualitas proyek diragukan kekuatannya.
"Kami sudah mengutus
petugas untuk mengecek pengerjaan proyek ke lapangan. Sementara hasil
pengecekan proyek tersebut sangat dikeluhkan masyarakat. Untuk meneliti
sejauh mana adanya dugaan sub, sampai sekarang masih kami selidiki,”
kata camat. (yus)