Bus Pelajar Ditunda, Dialihkan Kesector Pembangunan Urgen
2010-06-18, 1:51 PM
Jum'at, 18 Juni 2010 RANGKASBITUNG
- Pemkab Lebak telah mengalihkan pos anggaran bus sekolah di APBD 2010,
mengingat keterbatasan anggaran dan masih banyaknya sector pembiayaan
pembangunan yang sangat urgen (penting-red), seperti pembiayaan jaminan
kesehatan masyarakat dan pembangunan ruang kelas belajar.
Sementara
itu, pemerintah daerah merencanakan program pengganti bus sekolah ke
program siswa bersepeda berhati mulya.
Artinya, ke depan secara
swadaya di Lebak akan ada program siswa sekolah menaiki sepeda sebagai
alat transfortasi pelajar.
"Sebetulnya, pemeritah tetap punya
niat untuk mengadakan bus sekolah. Namun niat dan rencana itu suatu saat
bisa terwujud dengan proses bertahap. Untuk tahun ini pengadaan bus
sekolah terpaksa ditunda, mengingat masih banyak sektor pembiayaan
pembangunan yang sangat penting demi kepentingan masyarakat,” tegas
Kabag Humas Pemkab Lebak, Alkadri, Jumat (18/6).
Menurut dia,
saat ini pemerintah sudah berusaha maksimal merealisasikan APBD tahun
2010. Karena secara komperhensif, alokasi dana APBD tahgun 2010,
semuanya demi dan untuk kepentingan masyarakat, khususnya dibidang
inprastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Untuk mencapai program
yang baik, tentu saja harus ada peran serta masyarakat dalam mendukung
setiap program pemerintah.
Mengapa demikian, karena tugas
membangun bukan saja bagian dari tanggungjawab pemerintah, melainkan
harus ada peran serta masyarakat dalam menunjang serta mendukung semua
program pemerintah Kabupaten Lebak.
"Sekali lagi, pos anggaran
untuk pengadaan bus sekolah sementara ditunda, karena pemerintah sedang
berusaha memaksimalkan sector pembangunan yang lebih penting untuk
kepentingan masyarakat,” kata Alkadri. (yus)