Jum'at, 02 Juli 2010 | 18:15 RANGKASBITUNG - Badan jalan
jembatan Kali Cipunaga, berlokasi di jalan Provinsi ( Malingping-Bayah)
KM 114, Kampung Batu Karut, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara,
Kabupaten Lebak, amblas.
Warga menduga jembatan tersebut rusak
akibat badan jalannya tergerus air hujan yang selama ini terus
mengguyur wilayah Malingping.
Warga sekitar lokasi, mengaku
prihatin dengan kondisi badan jalan jembatan amblas. Kondisi ini bukan
saja mempersulit arus lalulintas, juga sangat mengundang kerawanan
kecelakaan.
"Kami khawatir jika jembatan ini dibiarkan lama-lama bisa ambrol,” kata Asep, warga Panyaungan.
Warga
berharap, jembatan dengan panjang sembilan meter dan lebar tiga meter
ini, harus segera mendapat perbaikan. Karena jembatan ini merupakan
akses transportasi masyarakat.
Kepala Desa Panyaungan, Apih
Anwar, menjelaskan ambrolnya jembatan tersebut terjadi karena tergerus
air hujan. Karena belakangan curah hujan terus tinggi di daerahnya.
"Kami hanya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan tersebut,’ katanya.
Pihaknya
mengaku sudah melaporkan ambrolnya jembatan tersebut ke Pemkab Lebak
dan Pemprov Banten. Akan tetapi hingga saat ini belum ada upaya
perbaikan.
Sementara pihak Dinas Bina Marga, Kabupaten Lebak, mengaku jembatan tersebut berada di titik jalan provinsi.
Karenanya, pihak provinsi yang berwenang untuk menangani perbaikan jembatan tersebut. (yus)