Angin Kencang Hantam Cicadas, Satu Rumah Warga Roboh
2010-07-03, 2:14 PM
Sabtu, 03 Juli 2010 | 17:12 RANGKASBITUNG
- Angin kencang yang nyaris menyerupai puting beliung, menghantam
Kampung Cicadas RT 02/01, Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten
Lebak, Banten.
Akibat kejadian itu, satu rumah semi permanen
milik Salim (35), rata dengan tanah. Beruntung tak ada korban jiwa.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Uyen, istri Salim, yang
ditemui saat berada di rumah salah seorang warga di Cicadas
mengungkapkan, musibah itu terjadi Jumat (2/7) sekira pukul 12.20 WIB.
Dikatakan,
saat itu suaminya sedang tidak berada dirumah, dan cuaca tampak cerah
sehingga Uyen mengaku tidak menyangka ada angin kencang.
"Saat
angin bergemuruh, bagian atap rumah saya mulai goyang, sehingga saat
itu saya dan anak-anak takut dan berlari keluar rumah untuk
menyelamatkan diri,”ungkap Uyen.
Setelah dia dan ketiga anaknya
berada di luar rumah, rumah semi permanen yang baru dua tahun dibangun
suaminya itu, roboh diterpa angin kencang.
Warga yang mengetahui kejadian itu, selanjutnya berdatangan ke lokasi untuk mengetahui keberadaan Uyen dan ketiga anaknya.
"Kemarin
saya sempat terkejut dan tidak percaya melihat rumah saya roboh diterpa
angin kencang. Makanya, saat kejadian saya dan anak-anak sempat berdiri
lama di depan rumah untuk melihat kejadiannya,”ungkap Uyen.
Sementara
itu, Kepala Desa Malabar, Jubed Fasmi, mengatakan untuk sementara, Uyen
dan keluarga akan diungsikan di salah satu rumah yang masih berada di
sekitar Cicadas.
"Angin kencang yang terjadi di Kampung
Cicadas hanya merobohkan rumah milik Salim, sedangkan rumah warga lain
tidak ada yang mengalami kerusakan. Makanya, Salim beserta keluarganya
akan kami ungsikan sementara di rumah warga sekitar Cicadas,'terang
Jubed.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
Kecamatan Cibadak, Edi Junaedi, mengaku akan segera melaporkan kejadian
tersebut ke Bagian Kesra Pemkab Lebak. (yus)