Minggu,
25 Juli
2010 | 22:07 PANDEGLANG – Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK yang
dinyatakan disclaimer, DPRD berencana melakukan studi banding ke
kabupaten atau kota di Banten, yang LHP-nya pernah dinyatakan
disclaimer.
Ini dilakukan untuk mencari formula yang tepat, agar
pemberian opini disclaimer tak terulang pada Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) tahun anggaran 2010 dan seterusnya.
Ketua DPRD
Pandeglang, Roni Bahroni, lokasi studi banding sengaja dipilih yang
dekat, agar bisa dilakukan dengan cepat dan tidak memerlukan penginapan.
"Studi
banding ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana cara daerah lain
keluar dari opini disclaimer, dan meningkat ke opini wajar. Kita ingin
tahu dan meniru agar kesalahan-kesalahan dalam LHP tahun anggaran 2009
tidak terulang lagi pada LHP tahun anggaran 2010 dan seterusnya,”ujar
Roni.
Selain itu, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPKAD), juga harus meningkatkan pengetahuan pegawainya di bidang
pelaporan keuangan, sehingga di LHP berikutnya proses pencatatan
akuntasi berjalan baik, dapat dipertanggungjawabkan, dan tertib.
"Opini
disclaimer dari BPK itu, bukti ada kelemahan dalam LKPD Pandeglang
tahun 2009. Namun saya dapat informasi dari DPKAD, sudah ada tujuh
pegawai DPKAD yang diberikan pelatihan, agar LKPD tahun berikutnya lebih
baik dan opini BPK-nya, tidak disclaimer lagi,” katanya.
Terkait
pembahasan LHP BPK oleh pansus LHP yang diketuai Anton Haerulsamsi,
Roni memberikan tenggat, harus sudah dilaporkan dalam paripurna bulan
ini.
Ia juga menginformasikan, Pansus Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati LKPJ Bupati tahun anggaran 2009 yang diketuai
Dadan Sudarma, melakukan studi banding ke Sukabumi.
"Daerah itu
dipilih karena kondisi keuangannya sama dengan Pandeglang,"ujarnya.
(yus)
Rabu, 21 Juli 2010 | 15:17
PANDEGLANG – Biaya tes pasangan bakal calon bupati (balonbup) dan bakal
calon wakil bupati (balonwabup) Pandeglang, fantastis.
Setiap
pasangan, dikenakan biaya hingga Rp 17 juta atau Rp 8,5 juta per orang.
Biaya tes kesehatan ini, dibebankan pada pasangan balon karena anggaran
untuk Pilkada Pandeglang 2010 minim.
Selasa, 20
Juli 2010 | 23:31 PANDEGLANG
- Pengelola Baka-baka Cottage dan Hotel, dikawasan Carita,
Kabupaten Pandeglang, Banten, Teja Heriana, mengatakan selama ini lokasi
wisata pantai Carita luput dari perhatian pemerintah, baik Kabupaten
maupun Provinsi.
Selasa, 20
Juli 2010 | 20:57 PANDEGLANG
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi berkas dan
kelengkapan administrasi milik 6 bakal calon (balon) bupati dan wakil
bupati.
Senin, 19 Juli
2010 | 20:42 PANDEGLANG
– Mengantisipasi beredarnya gas elpiji yang bocor, agen
elpiji PT Yasri Citra Prameswari di Jalan Raya Labuan-Pandeglang,
Kampung Kadulisung, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo melakukan tes
celup.
Sebelum diedarkan ke pengecer, tabung gas ukuran tiga
kilogram yang berwarna hijau dicelupkan ke tong berisi air.
Pada
tabung yang bocor akan terlihat gelembung udara bermunculan di permukaan
air. Tes ini serupa dengan tes yang dilakukan tukang tambal ban.
Pegawai
PT Yasri Citra Prameswari, Hariri, mengatakan tes ini dilakukan setiap
hari sebelum diedarkan, pegawai harus melakukan tes ini.
Minggu, 18 Juli 2010 | 12:09 PANDEGLANG –
Kendati masih jauh dari
standar keterwakilan perempuan di
lembaga legislatif, jumlah anggota perempuan di DPRD Pandeglang terus
bertambah.
Penambahan anggota perempuan di DPRD Pandeglang,
ditandai dengan dilantiknya Nani Iriani dari Partai Bulan Bintang (PBB),
pada Jumat (16/7) lalu.