Jum'at, 30 Juli
2010 | 15:10
JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI,
Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mengatakan bahwa pihaknya telah optimal
dalam melakukan pengusutan kasus rekening janggal milik pejabat
kepolisian.
Proses pengusutan itu dilakukan sesuai dengan ketentuan,
tugas, dan wewenang penyidik."Dasar laporan mengenai adanya rekening
janggal itu adalah hasil analisa bukan penyelidikan, laporan itu sudah
kami cek, kami lakukan klarifikasi," katanya.
Sebelumnya, Staf
Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan Korupsi, Denny
Idrayana mengatakan bahwa, Sabtu lalu, presiden menegur Kapolri Jenderal
Bambang Hendarso terkait rekening-rekening mencurigakan yang dimiliki
perwira polisi.
Presiden menilai penjelasan yang diberikan
Bambang tentang rekening-rekening itu masih mengundang pertanyaan.
Dengan
alasan itu, kata Denny, presiden memerintahkan Kapolri untuk
memperjelas dan menuntaskan masalah ini.
Presiden juga
mengingatkan Bambang, untuk lebih peka terhadap masukan dari masyarakat
agar kepercayaan terhadap kepolisian tidak hilang.
Menurut Ito,
dia belum mendengar tentang atasannya telah ditegur presiden. "Informasi
dari mana itu? Tanya sendiri ke Denny (Denny Idrayana), saya tidak tahu
mengenai itu," ujarnya. (*)
Selasa,
27 Juli
2010 | 22:14
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang diketuai
Djumadi SH memvonis bebas Soetarti Soekarno, janda pahlawan yang
tersangkut kasus kepemilikan rumah dinas milik Perum Pegadaian.
Senin,
26 Juli
2010 | 22:27 JAKARTA - Saat ini, video mobil patroli polisi menabrak
orang sedang
menjadi topik di jejaring sosial Twitter. Berbagai komentar pun langsung
bertaburan di jejaring sosial tersebut.
Minggu,
25 Juli
2010 | 22:27 JOMBANG - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi
Masyarakat Nasional
Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, mengatakan organisasi ini bisa saja
menjadi partai politik peserta pemilu.
Sabtu, 24 Juli 2010 | 19:28 BANDUNG - Keluarga Paduan
Angklung (KPA),
Sekolah Menengah Atas Negeri 3
Bandung, meraih gelar tertinggi di ajang Summa Cum Laude International
Youth Music Festival di Wina, Austria.
Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:57 JAKARTA -
Meskipun pihak Istana telah
membantah kabar yang menyebutkan
bahwa salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
melakukan kekerasan kepada salah satu anak peserta peringatan Hari Anak
Nasional, tetapi permintaan maaf tetap disampaikan kepada Clara (9).
Jum'at,
23
Juli 2010 | 13:38
JAKARTA - Terkait kebocoran kilang Montara di Blok West yang turut
mencemari Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menegaskan, bahwa pihak perusahaan mesti bertanggung jawab
atas hal tersebut.