Sabtu, 24 Juli 2010 | 19:28 BANDUNG - Keluarga Paduan Angklung (KPA), Sekolah Menengah Atas Negeri 3
Bandung, meraih gelar tertinggi di ajang Summa Cum Laude International
Youth Music Festival di Wina, Austria.
Festival tersebut memberi
tempat bagi kelompok paduan suara, band, dan orkes anak muda yang paling
berbakat di dunia.
Keluarga Paduan Angklung dinobatkan sebagai
Winner of the Special Award of the Summa Cum Laude Festival.
Menurut
Wakil Kepala SMAN 3 Bandung, Bidang Manajemen Mutu, Firmansyah Noor,
penghargaan itu adalah yang tertinggi dalam festival tersebut.
Ikut
dari awal sejak festival pertama digelar pada 2007, KPA biasanya hanya
meraih juara kategori tertentu.
Dalam kompetisi yang digelar 4
Juli lalu itu, kelompok angklung beranggotakan 37 orang, memainkan tiga
lagu.
Mereka memilih Symphony No. 1 karya Robert Scumann,
Palladio Mov 1 Allegretto karya Karl Jenkins, dan lagu Badai Pasti
Berlalu, karya Eros Djarot.
"KPA bisa menang karena membawakan
lagu klasik pakai angklung,” ujarnya.
Selanjutnya bersama para
pemenang di sejumlah kategori, KPA tampil di Gala Winner's Concert di
Golden Hall Museum Musikverein, Wina, Austria.
Selain pentas,
kelompok angklung itu, menggelar workshop mengenai angklung di hadapan
mahasiswa dan pengajar sekolah musik Universitas Wina.
Mereka
bertukar pikiran dengan para profesor musik klasik tentang memadukan
komposisi musik klasik dengan angklung.
Paduan Angklung itu
bertolak ke Eropa sejak 27 Juni lalu. Mereka mengikuti festival di Wina,
Slovenia dan Spanyol.
Saat ini, menurut Firmansyah, rombongan
masih berada di Spanyol untuk mengikuti festival lagu-lagu rakyat.
Pihak
sekolah kini sedang menyiapkan sambutan kemenangan yang membanggakan
Indonesia itu begitu rombongan tiba di Tanah Air pada awal Agustus
mendatang. (*)
Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:57 JAKARTA -
Meskipun pihak Istana telah
membantah kabar yang menyebutkan
bahwa salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
melakukan kekerasan kepada salah satu anak peserta peringatan Hari Anak
Nasional, tetapi permintaan maaf tetap disampaikan kepada Clara (9).
Jum'at,
23
Juli 2010 | 13:38
JAKARTA - Terkait kebocoran kilang Montara di Blok West yang turut
mencemari Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menegaskan, bahwa pihak perusahaan mesti bertanggung jawab
atas hal tersebut.
Jum'at, 23
Juli 2010 | 13:32
JAKARTA - Setelah melakukan pertemuan sebanyak 23 kali, Komisi VIII DPR
RI dan pemerintah, pada Rabu (21/7) kemarin, akhirnya sepakat menetapkan
biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2010 adalah rata-rata 3.342 dollar
AS, atau turun 80 dollar AS dari tahun 2009 sebesar 3.442 dollar AS.
Kamis,
22 Juli 2010 | 19:48 JAKARTA - Sejumlah kalangan
mempertanyakan penyelesaian penyidikan kasus
mafia hukum di balik pembebasan Gayus Halomoan Tambunan setelah tim
khusus bentukan Kepala Polri dibubarkan.
Rabu, 21
Juli 2010 | 23:00 JAKARTA
- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, menolak
kehadiran auditor independen untuk memeriksa ulang rekening perwira
Polri yang dicurigai bermasalah.
Rabu, 21 Juli 2010 | 10:48
JAKARTA - Kasus penculikan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah HK
(17), siswa kelas III SMA BPK Penabur Pluit. Selain minta uang tebusan
Rp 50 juta, empat kawanan penculik berhasil menggasak mobil Toyota
Avanza milik orangtua korban.
Rabu, 21 Juli 2010 | 10:22 BANDUNG -
Bank Indonesia (BI), berencana
tak mengedarkan lagi uang
kertas pecahan Rp 1.000.
Bentuk yang diedarkan hanya logam,
karena uang kertas lebih mudah lusuh. Pencetakan kembali untuk mengganti
uang yang tak layak pakai akan menelan biaya besar.
Rabu, 21 Juli 2010 | 01:49 JAKARTA - Bank
Indonesia atau BI mulai Selasa sore (20/7) sudah
meluncurkan uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 2010, dan uang
kertas pecahan Rp 10.000 desain baru.
Selasa,
20 Juli 2010 | 22:25 JAKARTA -
Ancaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pengusaha
nasional agar tidak menjadikan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL)
sebagai alasan untuk meningkatkan biaya produksi, mencerminkan
ketidakpahaman dan ketidakonsistenan pemerintah terhadap jalan ekonomi
yang digagasnya sendiri.
Selasa, 20 Juli 2010 | 20:40 JAKARTA -
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Edward
Aritonang, menyatakan kepolisian bertindak tegas setiap kekerasan
terhadap pers.