Minggu, 4 Juli 2010 | 23:46 LEBAK - Pakaian seragam sekolah
di sejumlah toko di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, diserbu
pembeli karena pekan depan siswa mulai masuk sekolah tahun ajaran baru
2010-2011.
Pantauan Minggu (4/7), sejumlah toko pakaian di
Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, selama sepekan terakhir dipadati pembeli
yang sebagian besar ibu-ibu untuk keperluan pakaian seragam sekolah
anaknya.
Pakaian seragam tersebut, mulai dari tingkat pendidikan
Sekolah Dasar (SD), sampai Sekolah Menengah Atas (SLTA).
"Selama
beberapa hari terakhir, pengunjung yang datang ke sini begitu ramai
membeli pakaian seragam sekolah,"kata Asong (40), seorang penjaga toko
pakaian Sekawan di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Asong
mengatakan, setiap penerimaan siswa baru, pakaian seragam sekolah selalu
diserbu pembeli. Selain karena kualitasnya cukup bagus, juga harganya
murah dibandingkan dengan menjahit sendiri.
Pakaian seragam di
sini harganya mulai Rp10.000 sampai Rp30.000 per potong."Saya kira harga
sebesar itu, tentu tidak terlalu mahal dan terjangkau
masyarakat,"katanya.
Dia juga mengatakan, hingga kini stok
pakaian seragam sekolah dari tingkat SD sampai SLTA, belum habis dan
masih banyak di gudang.
Meskipun setiap hari tokonya diserbu
pembeli, karena sebelumnya sudah dipersiapkan untuk menyetok pakaian
seragam tersebut, seragam sekolah yang didatangkan dari Pasar Tanah
Abang jakarta, selalu tersedia.
Begitu pula, Evan (30) seorang
pedagang pakaian lainnya di Pasar Rangkasbitung. Dikatakan, menjelang
tahun ajaran baru ini, banyak pengunjung yang datang membeli pakaian
seragam sekolah, dan mereka datang bersama orangtua dan anaknya.
Saat
ini, ujar dia, omset penjualan pakaian seragam sekolah meningkat 100
persen."Dengan banyaknya pembeli, tentu kami menambah stok agar tidak
kehabisan,"katanya.
Sementara itu, Meli (35) seorang ibu rumah
tangga warga Rangkasbitung, mengaku dirinya membeli pakaian seragam
sekolah, karena anak pertamanya diterima di Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 2 Rangkasbitung.
"Saya merasa lega setelah anaknya
terpenuhi membeli pakaian seragam sekolah itu," katanya. (AM)