Sinar Banten Online



File Catalog
Main | Registration | Login

Main » Files » Lebak

Seorang TKW Dikabarkan Hilang
2010-08-14, 0:17 AM
Jum'at, 13 Agustus 2010 | 21:06
RANGKASBITUNG - Lusi (26) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, warga Lebak Sambel, Keluraham MC Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dikabarkan menghilang di Arab Saudi setelah keluarga kehilangan kontak dengan Lusi dan melaporkannya ke Dinas tenaga Kerja, Transmigrasi dan social (Disnakertros) Lebak.

Guna mengetahui keberadaan lusi, Disnakertransos Lebak, akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.

Informasi yang di himpun, Lusi berangkat sebagai TKI ke Arab Saudi tidak diketahui Disnakertanssos setempat.

Pasalnya, wanita yang hanya mengeyam bangku sekolah tingkat pertama itu melalui pengerah jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Salha Putri Tunggal yang beralamat di Cipinang Jakarta pada tanggal 22 April 2010.

Menghilangnya Lusi, pertama kali diketahui setelah orang tua korban bernama Oni Sahroni menerima kabar, pada 7 Agustus 2010 dari Rahma selaku teman Lusi yang juga bekerja di majikan tersebut.

Rahmah menceritakan bahwa Lusi kabur dari rumah majikanya, karena percobaan perkosaan oleh majikannya. Semenjak itu, keberadaan Lusi belum diketahui.

Kepala Dinas Disnaketransos Lebak, H Ujang Bahrudin, membenarkan kasus menghilangnya seorang TKI bernama Lusi warga Kelurahan Lebak Sambel, Kecamatan Rangkasbitung.

"Memang benar, Selasa kemarin kami mendapatkan pengaduan dari orang tua korban bernama Lusi, bahwa anaknya telah hilang di tempat majikannya bekerja di Arab Saudi,” kata Ujang saat di hubungi melalui telpon genggamnya, kemarin.

Dijelaskan Ujang, korban berangkat 22 April 2010 melalui pengerah jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Salha Putri Tunggal yang beralamat di Cipinang Jakarta Timur.

Keberangkatan korban tidak tercatat pada Disnakertansos Kabupaten Lebak."Kami akan tetap berusaha untuk mencari korban. Kenadati korban berangkat tidak terdaftar pada Disnakertrnasos,”tutur mantan kepala Kesbanglimaspol itu.

Untuk itu, Ujang menghimbau kepada para calon TKI untuk melaporkan keberangkatannya kepada Disnakertransos. Sehiangga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dengan cepat diketahui.

"Langkah awal yang akan kami lakukan, adalah dengan mengklarifikasikannya dengan PJTKI yang memberangkatkan korban,”imbuhnya seraya menambahkan, di duga dokumen penempatan kerjanyapun "bodong" alias tidak sah.
Pasalnya, dalam penempatan kerja dijanjikan di Mekkah, namun setelah tiba di Arab Saudi dia bekerja di Kota Riyad.

"Selain itu, dalam waktu dekat ini kami akan mengontek Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk menemukan kasus menghilangnya TKW asal Lebak,” tukasnyta. (yus)

-












Category: Lebak | Added by: sinarbanten
Views: 709 | Downloads: 0 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form
Section categories
Serang [94]
Cilegon [99]
Pandeglang [37]
Lebak [75]
Tangerang [32]
Rangkasbitung [55]
Nasional [34]
Selebritis [26]
Tips [9]
Teknologi [6]
Search
Our poll
Menurut Anda apakah Ariel & Luna, AKAN mengakaui video yg saat ini santer di tudingkan ...???
Total of answers: 12
Tag Board
Site friends
  • Create a free website
  • Your Online Desktop
  • Free Online Games
  • Video Tutorials
  • All HTML Tags
  • Browser Kits
  • Statistics

    Pengunjung hari ini: 1
    Pengunjung: 1
    Admin: 0
    Copyright MyCorp © 2024