Kapolsek Cipanas, AKP Kosasih (foto:yus)
|
Selasa, 3 Agustus
2010 | 21:05
RANGKASBITUNG
- Akibat beredarnya isu penculikan anak di wilayah Kabupaten Lebak,
Provinsi Banten, sejumlah murid SD, khususnya di Desa Bintangsari,
Kecamatan Cipanas, tidak masuk sekolah.
Rasa ketakutan terhadap
isu tersebut, mulai dirasakan para orang tua murid. Isu penculikan anak,
bukan saja meresahkan warga Cipanas, namun juga dialami sebagian besar
warga Muncang.
"Ya, dua hari lalu, warga Muncang sempat mengejar
orang misterius yang diduga pelaku penculikan. Pelaku dikejar warga
lantaran sempat berusaha membawa kabur anak kecil. Karena takut dikejar
massa, pelaku itu kabur
dengan menggunakan mobil APV,”kata Acep
Yahya, warga perbatasan Cipanas-Muncang.
Menurut dia, isu
penculikan anak harus menjadi perhatian aparat kepolisian, karena,
hampir sebagian orang tua di wilayah Cipanas, mulai mengawal anaknya
pergi ke sekolah.
Akibat isu penculikan itu, warga terpaksa
menunda aktivitas kerjanya hanya untuk menunggu dan mengawal anaknya
hingga selesai belajar di sekolah.
Haji Enur, pasar Gajrug,
Kecamatan Cipanas, mengaku isu penculikan beredar di daerahnya. Akibat
isu itu, setiap malam warga melaksanakan ronda.
Aktivitas ini
dilakukan untuk mencegah masuknya pelaku penculikan ke daerahnya.
"Kami
resah oleh isu penculikan. Karena kabarnya di wilayah Malingping sudah
ada pelaku yang membawa kabur anak-anak,” katanya.
Enur berharap,
isu tersebut harus menjadi perhatian maasyarakat dan aparat keamanan.
Jika isu tersebut dibiarkan bisa menghambat aktivitas masyarakat.
Untuk
mengantisipasi itu tersebut, aparat keamanan harus melaksanakan patroli
rutin ke perkampungan dan ke desa. Karena khawatir itu tersebut bisa
menjadi kenyataan.
Sementara itu, Kapolsek Cipanas, AKP Kosasih
saat dikonfirmasi Selasa sore (3/8), membenarkan ada info sejumlah warga
mengaku resah atas isu penculikan balita.
"Kalau info itu benar
adanya, namun untuk pelaku penculikan balita seperti yang diresahkan
sejumlah warga, tidak benar. Adapun yang terjadi beberapa waktu lalu,
setelah kami lakukan konfirmasi dengan Kapolsek Muncang, Iptu Dadang,
ternyata yang diamankan warga itu, bukan tersangka pelaku
penculikan,"katanya. (yus)