Minggu, 4 Juli 2010 | 23:37 LEBAK - Sejumlah
petani di Kabupaten Lebak pada musim tanam kedua tahun 2010
mengembangkan benih varietas inbrida padi sawah atau inpari tahan hama
dan mutu sangat bagus dengan rasa pulen serta beraroma.
"Kami
kali pertama mengembangkan benih unggulan inpari, dan kini tanamanya
memasuki usia 60 setelah hari tanam dengan tumbuh subur dan batangnya
cukup hijau,"kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Suka Bungah,
Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Yana,
Minggu (4/7).
Ia mengatakan, pengembangan benih inpari bantuan
Balai Pengkajian Teknologi dan Pertanian (BPTP) Banten, dipastikan
berhasil karena selama ini tidak ditemukan serangan hama wereng coklat
maupun serangan binatang lainya.
Bahkan, puluhan hektare tanaman
tersebut tumbuh hijau dan petani tidak merasa was-was akan terjadi
kegagalan panen.
Kelebihan jenis benih inpari itu, kata dia,
selain tidak menggunakan air banyak juga produksi bisa mencapai 7,5
sampai 8 ton gabah kering pungut (GKP).
"Saya yakin Agustus 2010
nantim padi inpari sudah bisa dipanen dan menguntungkan petani,"
katanya.
Menurut dia, penghasilan petani meningkat jika
pengembangan inpari berhasilm karena harganya cukup bagus di pasaran.
Saat
ini, kata dia, harga gabah jenis inpari dibeli pedagang pengumpul
antara Rp3.000 sampai Rp3.300/ kilogram gabah kering giling (GKG).
Dengan
harga sebesar itu, ujar Yana, petani bisa mengeruk keuntungan bersih
antara Rp8-10 juta per hektare.
Sedangkan, biaya produksi
rata-rata sebesar Rp4,5 juta per hektare.
"Kami merasa terbantu
dengan bantuan benih unggul dari pemerintah itu," katanya.
Kepala
Bidang Produksi Pangan dan Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian,
Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, pihaknya mengembangkan benih
varietas inpari di Kecamatan Warunggunung, Cibadak dan Malingping.
Benih
tersebut bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi dan Pertanian
Provinsi Banten, untuk meningkatkan pendapatan petani.
Selama
ini, petani hanya mengembangkan benih jenis IR 64, dan Ciherang sehingga
sering dilanda hama wereng coklat maupun hama tikus.
"Kemungkinan
pada musim tanam mendatang diharapkan petani bisa mengganti dengan
tanaman benih varietas inpari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala
Balai Pengkajian Teknologi dan Pertanian (BPTP) Provinsi Banten, Mewa
Ariani mengaku pihaknya telah mengembangkan jenis inpari di Kecamatan
Cibadak Kabupaten Lebak seluas 15 hektare.
Dia menyebutkan,
pengembangan benih varietas inpari yang dikembangkan gapoktan Suka
Bungah seluas 15 hektare antara lain jenis inpari 1 seluas 8 hektare,
inpari 6 seluas 2 hektare, inpari 9 seluas tiga hektare, inpari 3 seluas
1 hektare dan padi gogo batu tegi seluas 1 hektare.
"Saya
optimistis padi inpari bisa mendongkrak ekonomi petani karena
kualitasnya cukup bagus dengan benih hasil teknologi itu," jelasnya.
(yus)
Hello everybody! I desire to tell you a lilliputian about myself, I am quite a on easy street woman, I like to take a smiling frolic and I tenderness my vocation, I'm ripping but there is no extension of a companion with whom I could justified contain sex. You speak with conditions is the measure and small change that would be subjected to to situation I have no metre payment dates and meetings that would just talk. I honest want passionate copulation without commitment. Breast weight 3 athletic, pulling, low growth. My photos are here http://sex911.top/Marryjip There is a gismo, and she can check in, decent have an apartment where you can come. If you are married, you can be your mistress. If you are interested then interest create or call.
Натуральные природные продукты из растений сибирского региона. Основу препаратов составляют лечебные экстракты растений. * Имеется широкий выбор средств по уходу за телом и лицом на основе трав из серии «Сибирская коллекция бальзамов»; * Линия возрастной косметики; * Серия детской косметики (без консервантов); * Продукты для укрепления и оздоровления всего организма. https://goo.gl/DYQpaF