Senin, 25 Juli
2010 | 20:57 LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak, siap menggelar operasi pasar beras
murah di sejumlah daerah, jika kenaikan sudah mencapai di atas 10 persen
untuk meringankan beban ekonomi masyarakat ekonomi kecil.
"Kami
saat ini sedang mempersiapkan dan koordinasi dengan Badan Urusan
Logistik (Bulog) untuk melakukan operasi pasar (OP) beras,"kata Kepala
Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten Lebak, Robert Chandra, Senin
(26/7).
Robert mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan
dan pengawasan di sejumlah distributor, agen, dan pedagang yang
menyediakan kebutuhan bahan pokok karena khawatir terjadi kelangkaan
pasokan ke pasaran.
Pengawasan dan pemantauan tersebut,
berkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja, kepolisian untuk
mencegah penimbuhan bahan pokok.
Selama ini, kata dia, pihaknya
belum menemukan adanya indikasi penimbunan yang dilakukan pelaku ekonomi
itu.
Namun demikian, kenaikan komoditas bahan pokok yang terjadi
saat ini akibat tingginya permintaan hingga Ramadhan dan hari raya Idul
Fitri 1431 Hijriyah.
"Saya kira kenaikan itu disebabkan hukum
ekonomi yang berlaku jika permintaan tinggi dipastikan harga melonjak,"
katanya.
Menurut dia, selama ini kenaikan bahan pokok terjadi
pada saat perayaan Idul Fitri, Idul Adha, Ramadhan dan Tahun Baru.
Biasanya,
perayaan tersebut permintaan kebutuhan sehari-hari meningkat akibat
tinggi konsumsi bahan pokok.
Diperkirakan kenaikan kebutuhan
sembilan bahan pokok terus berlanjut hingga Ramadhan dan Idul Fitri
karena permintaan konsumsi cukup tinggi.
Robert menyebutkan,
kenaikan beras saat ini sudah di atas 10 persen dan perlu dilakukan
operasi pasar untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Selain
itu juga untuk mengendalikan kenaikan harga yang saat ini terus
melonjak."Dengan operasi pasar itu tentu diharapkan harga kembali
normal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengaku pihaknya sudah
mengusulkan operasi pasar beras pada Pemerintah Provinsi Banten dan
Bulog sebanyak 80 ton.
Operasi pasar tersebut dilakukan di
sejumlah titik di Kecamatan Rangkasbitung dan Malingping. "Mudah-mudahan
sebelum Ramadhan kami sudah menggelar operasi pasar beras," katanya.
Pantauan
harga beras di Pasar Rangkasbitung pada minggu ketiga saat ini beras
jenis IR C-4 kelas I semula Rp6.000/kg naik menjadi Rp6.500/kg, beras IR
C-4 kelas II dari Rp5.600/kg naik Rp6.000/kg dan beras medium IR C-4
kelas III yang banyak diminati masyarakat golongan penghasilan kecil
sebelumnya Rp5.000/kg naik menjadi Rp.5.500/kg. (yus)
Minggu, 25 Juli
2010 | 20:57 RANGKASBITUNG - Diduga melakukan aksi mesum, seorang
oknum polisi yang
bertugas di wilayah hukum Polres Lebak, berinisial MT, digerebak warga
Kampung Citundun Elor, Desa Banjarsari, Kecamatan Warung Gunung,
Kabupaten Lebak, Banten.
Minggu, 25 Juli
2010 | 15:17 LEBAK - Sejumlah kepala sekolah menengah atas di
Kabupaten Lebak,
Banten, menolak pembubaran Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan Nasional, karena
berdampak besar terhadap peningkatan kualitas guru dan pendidikan
nasional.
Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:42
RANGKASBITUNG - Sejumlah elemen di Kabupaten Lebak, mengecam tindakan
pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten,
bukan Dinsos sebagaimana berita sebelumnya, yang melaksanakan program
pendampingan tahun 2010 secara diam-diam.
Jum'at, 23 Juli 2010 | 13:54 RANGKASBITUNG
– Ditengah semangat
pemberantasan Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN), pejabat Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi
Banten, justru menyembunyikan sejumlah program pendampingan yang diduga
sarat dengan praktik kolusi dan nepotisme.
Rabu, 21 Juli
2010 | 20:36 RANGKSBITUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Banten,
diharapkan bisa
melaksanakan pendataan jumlah tenaga kerja kontrak (TKK) dan tenaga
honorer, khususnya untuk tenaga guru, harus selektif.
Rabu, 21 Juli
2010 | 19:18 RANGKASBITUNG - Sejumlah pengurus pimpinan anak cabang
(PAC) Partai Hati
Nurani Rakyat (Hanura), wilayah Selatan (Banjarsari-Malingping), dan
wilayah Utara (Curug Bitung), menyatakan dukungan penuh kepada H Edy
Supadrijono, untuk maju dalam musyawarah cabang (muscab) pertama DPC
partai Hanura di Lebak, 29 Juli 2010.