Wakil Bupati, Ir H Amir Hamzah saat memberikan sambutan pada acara Rapat
Kerja Teknis MK2MD di Gedung Bangkit, Rangkasbitung. (foto : yusvin)
|
Selasa, 27 Juli
2010 | 22:00
LEBAK - Kasus asusila yang sering terjadi akhir-akhir ini, baik
dikalangan artis dan anak-anak usia sekolah, menandakan rendahnya
pendidikan dan kesadaran beragama.
Demikian dikatakan Wakil
Bupati Lebak, Ir H Amir Hamzah, dihadapan para peserta Rapat Kerja
Teknis Musyawarah Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (MK2MD) di Gedung
Bangkit, Selasa (27/07).
"Untuk itu kita perlu membentengi
anak-anak, kita generasi penerus bangsa dengan pendidikan agama sejak
dini. Tanpa Ilmu Agama akhlak akan rusak Itulah sebabnya Pemerintah
Kabupaten Lebak membuat kebijakan Wajib Belajar Diniyah,”ujar Amir.
Dikatannnya
pula, bahwa masyarakat harus waspada terhadap serangan 3 F, yaitu
Fesyen atau Gaya Busana yang tidak Islami, Film atau tontonan yang tidak
mendidik yang setiap hari ada dirumah kita, dan Food atau makanan yang
tidak jelas halalnya.
Menurut Amir, untuk menunjang pelaksanaan
pendidikan Wajib Diniyah ini, pihaknya merencanakan untuk memberikan
Bantuan Opeasional Sekolah."Kita akan pelopori pemberian BOS bagi
Madrasah Diniyah di Propinsi Banten.
Sebelumnya, Kepala Bidang PK
Pontren Kanwil Kementerian Agama Propinsi Banten, Drs Iding, berharap
agar Pendidikan Madrasah Diniyah dilanjutkan dengan Pendidikan Madrasah
Wusto, sehinga pendidikan keagamaan akan tetap berlanjut mulai dari
anak-anak sampai menginjak remaja dan dewasa.
Ketua MK2MD
Kabupaten Lebak, Drs H Muhammad Agus, yang juga penyelenggara Rakernis
tersebut, mengatakan bahwa Rakernis ini dilaksanakan dalam rangka
memaksimalkan peran dan fungsi MK2MD dalam tugas pendataan, monitoring,
evaluasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan kediniyahan di Kabupaten
Lebak.
Adapun peserta Rakernis, terdiri dari Pengurus MK2MD
Kabupaten, KKMD dari setiap Kecamatan dan Pengawas Pendidikan Agama
Islam (PPAI) se Kabupaten Lebak.
Sementara jumlah Madrasah
Diniyah saat ini, sebanyak 975, Guru MD 4.510 orang dan Siswa/siswi
sebanyak 80.035 orang. Sedangkan dari data kelulusan SD/MI tahun 2010
dari 24.411 siswa yang lulus SD/MI masih terdapat 9.096 anak yang belum
memiliki ijasah madrasah diniyah.
Diakhir acara, Wakil Bupati
menyerahkan bantuan 2 unit Laptop kepada KKMD berprestasi dari 2
kecamatan yaitu KKMD Kec. Sobang dan Warunggunung. (yus)