Minggu, 25 Juli
2010 | 15:17 LEBAK - Sejumlah kepala sekolah menengah atas di Kabupaten Lebak,
Banten, menolak pembubaran Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan Nasional, karena
berdampak besar terhadap peningkatan kualitas guru dan pendidikan
nasional.
"Kami jelas-jelas menolak, jika rencana pemerintah
penghapusan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen PMPTK),"kata Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA)
Cibadak Kabupaten Lebak, Hj Tuti Tuarsih, Sabtu (24/7).
Tuti
mengatakan, pendidikan cukup membutuhkan lembaga yang mengurus soal
peningkatan mutu sehingga Ditjen PMPTK tidak perlu dibubarkan oleh
pemerintah.
Sebab jika dihapus upaya peningkatan kualitas
pendidikan dan kesejahteraan akan terhambat.
Apalagi, tenaga
pengajar saat ini dituntut profesionalisme untuk peningkatan mutu
pendidikan.
Karena itu, lembaga atau institusi untuk mengurus
peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan sangat diperlukan,
terlebih adanya sertifikasi guru guna kesejahteraan para tenaga
pendidik.
"Kami khawatir jika PMPTK dilikuidasi menjadi
direktorat di bawah Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah akan
ada perubahan kebijakan,"katanya.
Menurut dia, pihaknya sangat
dirasakan adanya Ditjen PMPTK di sekolahnya, karena setiap tahun guru
bidang studi mengikuti pelatihan-pelatihan atau worshop dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan.
"Kami berharap pemerintah tidak
menghapus Ditjen PMPTK atau melikuidasi dengan setingkat eselon
dua,"katanya.
Begitu pula Kepala SMA Warunggunung Kabupaten
Lebak, Mumu Chaerul Mufti mengharapkan pemerintah tidak membubarkan
Ditjen PMPTK karena masih dibutuhkan peningkatan mutu dan kesejahteraan
guru.
Sebab di negara-negara lain, kata dia, peningkatan mutu
pendidikan dan kesejahteraan memiliki lembaga atau institusi yang
mengurus masalah tersebut.
"Kami menolak jika tahun 2010 ini
Ditjen PMPTK dihapus tanpa ada lembaga lain untuk mengurus masalah
peningkatan mutu dan kesejahteraan," ujarnya.
Sementara itu,
Kepala SMA I Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Titin mengatakan,
pembubaran Ditjen PMPTK sama saja mengabaikan Undang-undang Guru dan
Dosen (UUGD), dan merendahkan martabat guru.
Karena itu,
pemerintah harus meninjau kembali rencana pembubaran Ditjen PMPTK
tersebut.
"Saya kira PMPTK sangat dirasakan para guru, kepala
sekolah, dan pengawas karena mendapatkan sertifikasi untuk peningkatan
kesejahteraan,"katanya. (yus)
Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:42
RANGKASBITUNG - Sejumlah elemen di Kabupaten Lebak, mengecam tindakan
pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten,
bukan Dinsos sebagaimana berita sebelumnya, yang melaksanakan program
pendampingan tahun 2010 secara diam-diam.
Jum'at, 23 Juli 2010 | 13:54 RANGKASBITUNG
– Ditengah semangat
pemberantasan Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN), pejabat Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi
Banten, justru menyembunyikan sejumlah program pendampingan yang diduga
sarat dengan praktik kolusi dan nepotisme.
Rabu, 21 Juli
2010 | 20:36 RANGKSBITUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Banten,
diharapkan bisa
melaksanakan pendataan jumlah tenaga kerja kontrak (TKK) dan tenaga
honorer, khususnya untuk tenaga guru, harus selektif.
Rabu, 21 Juli
2010 | 19:18 RANGKASBITUNG - Sejumlah pengurus pimpinan anak cabang
(PAC) Partai Hati
Nurani Rakyat (Hanura), wilayah Selatan (Banjarsari-Malingping), dan
wilayah Utara (Curug Bitung), menyatakan dukungan penuh kepada H Edy
Supadrijono, untuk maju dalam musyawarah cabang (muscab) pertama DPC
partai Hanura di Lebak, 29 Juli 2010.
Selasa, 20 Juli
2010 | 22:21 LEBAK - Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK), Kampung
Canali, Desa
Sanghiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, hidup dalam
kondisi terisolir.
Selasa, 20 Juli 2010 | 22:21 LEBAK -
Mengingat tingginya resistensi
musibah kebakaran di wilayah
Lebak Selatan (Baksel), Kabupaten Lebak, Banten, pemerintah daerah
setempat sudah saatnya memberikan pasilitas mobil kebakaran.
Selasa, 20 Juli 2010 | 21:37 RANGKASBITUNG -
Dukungan elemen masyarakat Lebak terhadap Bupati Lebak, H
Mulydi Jayabaya, untuk maju pada pemilihan gubernur (pilgub), kian
menguat.
Senin, 19 Juli 2010 | 20:15 RANGKASBITUNG
- Pasca musibah kebakaran
di Kampung Cikawung, Desa
Mugijaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, pemerintah
setempat diharapkan segera mengalirkan bantuan untuk para korban
kebakaran.
Bantuan tersebut sangat diharapkan oleh warga korban
kebakaran, karena harta benda mereka sudah ludes akibat musibah
tersebut.
Minggu, 18 Juli 2010 | 12:09 RANGKASBITUNG
- Dukungan masyarakat
terhadap Bupati Lebak, H Mulyadi Jayabaya untuk maju dalam pemilihan
gubernur Banten mendatang, kian meluas.
Sebelumnya, dukungan datang dari beberapa tokoh di kecamatan Cigemblong,
Bayah, Malingping, kali ini dukungan serupa pun datang dari wilayah
Kecamatan Muncang.
Minggu, 18 Juli 2010 | 20:30
RANGKASBITUNG - Pasca kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) atas
kebijakan pemerintah pusat, bukan saja menjadi beban
bagi masyarakat Lebak, namun juga bisa menimbulkan imbas terhadap
kerawanan pangan.
Terkait dengan keluhan masyarakat, pemerintah daerah diharapkan bisa
melaksanakan antisipasi melalui inveksi mendadak atau menyelenggarakan
kegiatan operasi pasar.