Selasa, 27 Juli
2010 | 21:42 RANGKASBITUNG - Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya
kejadian luar biasa wabah penyakit dalam kondisi cuaca buruk, Dinas
kesehatan (Dinkes) telah menyiagakan petugas unit reaksi cepat (URC) di
semua wilayah kecamatan di Lebak.
"Kamis sudah siapkan tim URC
dari Dinkes dan masing-masing wilayah puskesmas. Mereka bertugas untuk
memantau dan mengawasi kemungkinan terjadinya serangan wabah penyakit
musim hujan,” kata Kepala Dinkes Maman Sukirman, Selasa (27/7).
Maman
menjelasakan, selama musim hujan bukan saja tim yang siaga, diharapkan
petugas medis di puskesmas agar stanbay. Para petugas medis harus mampu
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sejauh ini,
Maman mengaku belum ada kejadian. Dari sekian petugas yang disebar ke
lapangan, umumnya masyarakat masih bisa berperan aktif mengantisipasi
serangan wabah penyakit musim hujan.
"Sampai saat ini belum ada
warga terserang wabah penyakit. Kendati , kami minta warga tetap
waspada dan jangan melakukan aktivitas disaat hujan deras,” katanya.
Maman
meminta masyarakat, agar mengambil sikap cepat ketika ada serangan
wabah dengan cara melaporkan ke dinas kesehatan atau ke petugas
puskesmas setempat. Sehingga sekecil apapun dampak penyakit bisa segera
tertangani cepat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Lebak, AM Erwin
Komarasukma, mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan. Karena
dimusim hujan bisa terjadi serangan penyakit seperti flu dan lainnya.
"Jika
ada serangan wabah, kami minta warga bisa cepat melaporkan ke petugas
medis terdekat,” katanya. (yus)
Senin, 25 Juli
2010 | 20:57 LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak, siap menggelar
operasi pasar beras
murah di sejumlah daerah, jika kenaikan sudah mencapai di atas 10 persen
untuk meringankan beban ekonomi masyarakat ekonomi kecil.
Minggu, 25 Juli
2010 | 20:57 RANGKASBITUNG - Diduga melakukan aksi mesum, seorang
oknum polisi yang
bertugas di wilayah hukum Polres Lebak, berinisial MT, digerebak warga
Kampung Citundun Elor, Desa Banjarsari, Kecamatan Warung Gunung,
Kabupaten Lebak, Banten.
Minggu, 25 Juli
2010 | 15:17 LEBAK - Sejumlah kepala sekolah menengah atas di
Kabupaten Lebak,
Banten, menolak pembubaran Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan Nasional, karena
berdampak besar terhadap peningkatan kualitas guru dan pendidikan
nasional.
Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:42
RANGKASBITUNG - Sejumlah elemen di Kabupaten Lebak, mengecam tindakan
pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten,
bukan Dinsos sebagaimana berita sebelumnya, yang melaksanakan program
pendampingan tahun 2010 secara diam-diam.
Jum'at, 23 Juli 2010 | 13:54 RANGKASBITUNG
– Ditengah semangat
pemberantasan Korupsi Kolusi dan
Nepotisme (KKN), pejabat Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi
Banten, justru menyembunyikan sejumlah program pendampingan yang diduga
sarat dengan praktik kolusi dan nepotisme.
Rabu, 21 Juli
2010 | 20:36 RANGKSBITUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Banten,
diharapkan bisa
melaksanakan pendataan jumlah tenaga kerja kontrak (TKK) dan tenaga
honorer, khususnya untuk tenaga guru, harus selektif.