Sabtu, 10 Juli 2010 | 16:17 CILEGON - Iman Ariyadi
dan Edi Ariadi, pasangan calon kepala daerah terpilih berdasarkan
ketatapan KPU Kota Cilegon beberapa waktu lalu, akan dilantik 20 Juli
mendatang. Pelantikan tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran
sebesar Rp 150 juta.
Anggota KPU Edi M Abduh, mengatakan surat
keputusan (SK) atas walikota dan wakil walikota terpilih, sudah turun
tertanggal 24 Juni 2010, ditandatangani Mendagri, Gamawan Fauzi. ”SK
itu sendiri sudah diterima pada 29 Juni lalu,” terangnya.
Edi
membantah bahwa pelantikan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 400
juta, seperti yang beredar sebelumnya. Menurutnya, pelantikan kepala
daerah terpilih periode 2010-2015 Iman Ariyadi-Edi Ariadi itu hanya
menelan anggaran sebesar Rp 150 juta.
Ketika ditanya terkait
persiapan pelantikan, Edi mengatakan bahwa sejauh ini persiapan sudah
mendekati 80 persen. Dari rapat yang sudah tiga kali digelar antara
KPUD, DPRD dan pihak eksekutif, mulai dari pengamanan, susunan
kepanitiaan, setting parkir tamu undangan hingga lokasi pelantikan,
semuanya sudah clear.
Asisten Daerah (Asda) I, Udin Makarim yang
membidangi hal tersebut, menuturkan dalam prosesi pelantikan nanti,
semua mantan walikota dan wakil walikota akan hadir.
Bukan itu
saja, para mantan calon walikota dan wakil walikota yang merupakan
kompetitor calon terpilih, juga diundang untuk hadir dalam acara
tersebut.
”Undangan yang kita sebar sebanyak 1200 undangan.
Mulai dari tokoh masyarakat, Ketua Partai Politik, anggota DPRD Banten,
Bupati/Walikota se-Banten, para mantan Walikota-Wakil Walikota Cilegon,
dan juga mantan calon yang kemarin ikut dalam perhelatan Pilkada,” kata
Udin Makarim, Kamis (8/7).
Untuk diketahui, pelantikan akan
dilangsungkan di Gedung DPRD Cilegon yang letaknya berseberangan dengan
Kantor Pusat Pemerintahan Kota Cilegon. Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah atas nama Mendagri, akan melantik Iman-Edi dalam prosesi
tersebut. (yus)