Seorang kru kapal cepat di dermaga Timas, nampak sedang melakukan
perbaikan disalah satu kapal cepat. (foto : yusvin)
|
Selasa,
27 Juli
2010 | 22:27
MERAK - Pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak
berhenti sementara, menyusul rusaknya Dermaga II di Pelabuhan Tersebut.
Adapun
kerusakan yang terjadi, yakni pada vendor dermaga. Kemungkinan dalam
beberapa hari ke depan pelayanan pelayaran untuk kapal di dermaga II
dipindahkan ke dermaga IV.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan (ASDP) Merak, Teja Suparna, Selasa (27/7), mengatakan
kerusakan yang terjadi pada vendor dermaga sudah berlangsung lama, dan
sekarang baru masuk pada masa perbaikan.
"Perbaikan vendor
tidak berlangung lama, paling lambat tujuh hari," ujarnya.
Dikatakan,
agar pelayanan penyeberangan berlangsung normal dan tidak mengalami
masalah, untuk sementara pelayanan penyeberangan yang biasa di lakukan
di dermaga II, dipindahkan ke dermaga IV.
Dijelaskan, meski
dermaga II mengalami kerusakan, namun pelayanan tetap maksimal dan
berjalan lancar, dan tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Sementara
itu, untuk kapal cepat, tidak dapat dioperasikan, menyusul gelombang
tinggi terjadi di Perairan Selat Sunda, yakni angin kencang disertai
hujan dan ketinggiian gelombang kurang lebih mencapa 2 meter sampai 3
meter.
"Untuk kapal cepat pada hari ini tidak beroperasi, karena
gelombang laut mencapai dua meter," ujar Teja.
Ia mengatakan
Kondisi cuaca mempengaruhi beroperasinya kapal cepat, dan biasanya ASDP
dalam satu hari mengoperasikan kapal cepat tiga sampai empat trip.
"Tidak lebih dari empat trip/hari," ujarnya.
Pantauan dilokasi
dermaga kapal cepat, terlihat sejumlah kapal cepat masih sandar di
dermaga Timas yang lokasinya tepat dibelakang Polsek Merak atau diluar
kawasan pelabuhan Merak.
Sementara itu, di salah satu loket
penjualan tiket penumpang untuk kapal cepat, pihak PT ASDP Merak
menempelkan tulisan," kapal cepat tidak bisa beroperasi karena faktor
cuaca". (yus)