Kamis, 24 Juni 2010 CILEGON - Bus Trnasport nomor polisi BA 3566 JA jurusan Jakarta - Padang, terbakar di ruas tol Jakarta - Merak KM 93.250 atau sekitar 3 klimeter mejelang pintu keluar Tol Cilegon Barat, Kamis siang (24/6), sekitar pukul 14.00 WIB.
Belum diketahui berapa jumlah kerugian dalam musibah bus yang terbakar tersebut. Namun semua penumpang selamat. Sebelum terbakar penumpang dievakuasi keluar.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bus antar kota antar provinsi (AKAP) Transport yang dikemudikan Amran (32), ketika itu bus dalam perjalanan menuju Padang. Ketika dalam perjalanan, mendadak asap mengepul dari bagian belakang, tepatnya dari dalam WC, hingga memenuhi ruangan bus.
Selanjutnya, Amran yang mendengar teriakan penumpang, dengan cepat menghentikan bus dan keluar diikuti penumpang yang jumlahnya 40 orang.
Tidak lama setelah semua penumpang turun, api mulai berkobar dan langsung menghanguskan badan bus hingga hangus. Kebakaran bus Transport Ini, sempat membuat para pengemudi lain ketakutan, ketika melintas dan membuat arus lalu lintas sempat terhambat.
Sementara itu, Habibi (19) salah satu penumpang selamat warga Kampung Balai-Balai, Desa Balai Dalam, Padang Panjang, ditemui dilokasi, menuturkan kebakaran bus tersebut, bermula ada bau tidak sedap dari arah belakang bus, dan disusul asap tebal.
"Beruntung supir bus cepat menghentikan laju kendaraan, sehingga dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena semua penumpang berhasil berhamburan untuk menyelamatkan diri,"ujar Habibi.
Namun demikian, dalam kejadian kebakaran bus ini, Habibi lulusan SMA 9 Padang, mengeluh ijazah asli, 2 HP, dan baju-baju miliknya yang berada dalam tas yang disimpan dalam bagasi bus, hangus terbakar.
"Saya tiba di Jakarta sebulan yang lalu. Saat ini saya akan pulang ke Padang untuk mengurus surat kelakuan baik dari polisi. Saya rencananya mau melanjutkan sekolah di IKJ Jakarta,"ujarnya.
Dihubungi terpisah sekitar pukul 16.30 WIB, petugas Sentral Tol, Yaya Andria yang dihubungi via nomor kontak sentral tol di 08001777879, mengatakan semua penumpang selamat dan sedang menunggu kendaraan pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Padang.
"Bus Transport itu mereknya, Mercy. Akibat kejadian itu, mesin macet sehingga sulit untuk dilakukan proses derek. Itu salah satu penyebab agak lambat proses evakuasi bangkai bus ke kantor Jasa Marga di Ciujung Serang,"ujar Yaya Anrria. (yus)
