Sabtu, 26 Juni 2010 SERANG – Walikota Serang, Bunyamin, menyarankan kepada pengembang perumahan, agar menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) di kompleks perumahan untuk mengurangi efek pemanasan global.
Bunyamin juga meminta kepada warga untuk menanam pohon di bantaran sungai.
"Semua perumahan harus ditanami pohon,”tegas Bunyamin saat penanaman pohon di perumahan Taman Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandu, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
Selain di Kelurahan Kaligandu, penanaman pohon dilakukan di Kelurahan Trondol. Hadir pada penanaman pohon, Sekretaris Pemkot Sulhi, Asda I Kosasih, Asda III Mulyana, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan Muspida.
Bunyamin mengatakan, RTH merupakan bentuk realisasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Saya minta lurah melaporkan lahan tandus untuk menentukan RTH,” kata Bunyamin.
Sulhi mengatakan, RTH di kompleks perumahan merupakan kewenangan pengelola perumahan. Sedangkan pemeliharaan RTH di ruang publik menjadi kewenangan SKPD terkait.
Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang, Ika Masduki mengatakan, pohon yang cocok ditanam di bantaran sungai yakni pohon yang memiliki akar yang masuk ke tanah, seperti mahoni dan gelodokan.
Distan, lanjut dia, mempunyai program pembuatan hutan rakyat di dua kecamatan dengan luas masing-masing 25 hektare.
Selain itu, ada program pengkayaan hutan rakyat di empat kecamatan yang lahannya milik rakyat, serta penghijauan lingkungan kota di enam kecamatan. Untuk program itu, Distan menyediakan ribuan bibit pohon.
"Kemungkinan program itu dapat berjalan pada triwulan ketiga,” ujar Ika. (calvin)
