Sabtu, 17 Juli 2010 | 23:19 SERANG - Satuan Koordinasi
Pelaksanaan (Satkorlak) Provinsi Banten, mencatat ada 93 daerah rawan
banjir yang tersebar di kabupaten/kota di Banten.
Menurut Ketua
Harian Satkorlak Provinsi Banten, yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Soeroto, 93 daerah rawan
banjir tersebut, di Kabupaten Tangerang terdapat di Kecamatan Tigaraksa,
Cikupa, Curug, Legok, Pasar Kemis, Balaraja, Sukadiri, Kresek, Kronjo,
Mauk, Rajeg, Sepatan, Teluknaga, Cisoka, Pakuhaji, Kosambi, Jayanti,
Panongan, Jambe, Pagedangan, Cisauk, dan Kemiri.
Di Kabupaten
Serang, terdapat di Kecamatan Kramatwatu, Bojonegara, Puloampel, Ciruas,
Kragilan, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Cikande, Kibin, Carenang,
Binuang, Tunjung Teja, Cikeusal, Pamarayan, Anyer, dan Cinangka.
Kabupaten
Pandeglang, di Kecamatan Labuan, Pagelaran, Cikedal, Perdana, Patia,
Sukaresmi, Panimbang, Munjul, Sumur, Sobang, Carita, Cikeusik, dan
Mekarjaya.
Di Kabupaten Lebak, ada di Kecamatan Wanasalam,
Banjarsari, Panggarangan, Bayah, Cimarga, Cileles, Sobang, Cibadak,
Maja, Malingping, Muncang, Rangkasbitung, serta Cihara.
Di Kota
Tangerang, terdapat di Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Batuceper,
Ciledug, Jatiuwung, Benda, Karawaci, Cibodas, Periuk, Neglasari, Pinang,
Karang Tengah, dan Larangan.
"Kalau untuk di Kota Cilegon, yaitu
di kawasan Kecamatan Cibeber, Cilegon, Citangkil, Jombang, Pulo Merak,
Ciwandan, dan Purwakarta,” kata Soeroto.
Sementara untuk Kota
Serang, Cipocok Jaya, Serang, Kasemen, dan Walantaka, dan untuk Kota
Tangerang Selatan, hanya di sekitar daerah Serpong, Ciputat, Ciputat
Timur, dan Pondok Aren, saja,”terangnya.
Suroto menjelaskan, guna
mengantisipasi daerah-daerah rawan banjir tersebut, setiap jajaran di
masing-masing satuan pelaskana (satlak) dan Satkorlak, menyiapkan sarana
dan prasaran agar sewaktu-waktu siap dioperasikan.
"Sarana dan
prasarana yang disiapkan antara lain dapur umum, perahu karet, tenda,
tandu, dan kantung mayat jika ada korban jiwa,” jelas Soeroto.
Dihubungi
terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Permukiman (SDA
dan Perkim) Provinsi Banten Winardjono menambahkan, antisipasi lain yang
dilkakukan adalah pemberian bronjong dan karung pasir. "Bronjong
dan karung pasir merupakan langkah antisipasi yang bersifat jangka
pendek yang kita lakukan. Sedangkan untuk antisipasi jangka panjang kita
lakukan normalisasi sungai-sungai penyebab banjir seperti sungai
Ciliman, Cilemer, dan Cibinuangen. Kita juga melakukan perbaikan
sejumlah tanggul,” terang Winardjono.
Khusus untuk mengantisipasi
luapan Sungai Cibinuangen, kata Winardjono, SDA tengah melakukan upaya
penyodetan sepanjang 2,8 km ke arah laut.
Sementara pengamat
cuaca Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Serang Tatang
Rusmana mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca selama seminggu
mendatang, Serang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Kata
dia, mayoritas, hujan akan turun pada siang hari."Diperkirakan dalam
tiga hari ke depan berturut-turut akan hujan,”ujar Tatang.
Stat
ini, ujar Tatang, musim hujan jauh lebih panjang ketimbang musim
kemarau. Masih terjadi hujan, terangnya, akibat kondisi perairan di
Indonesia masih hangat sehingga potensi terbentuknya awan masih besar.
"Seharusnya
musim kemarau saat ini, masih terjadi hujan,"ujarnya. (yus)
Jum'at, 16 Juli 2010 | 20:29
SERANG – Sebanyak 2.917 tabung gas
tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) ditemukan di Banten.
Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten,
Hudaya Latuconsina menyatakan, dari hasil inspeksi mendadak (Sidak)
Disperindag kabupaten/kota, jumlah tabung gas 3 kg tidak ber-SNI yang
terdata, hingga saat ini mencapai 2.917.
"Tetapi kami menduga
tabung tidak ber-SNI jumlahnya masih ada,” ujarnya.
Jum'at, 16 Juli 2010 | 20:10
SERANG - Mayat wanita tanpa
busana dan identitas, ditemukan di penyimpanan bak mobil truk, di
Kampung Malandang, Desa Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang,
banten, Jumat pagi (6/7).
Mayat wanita yang ditemukan sekitar
pukul 10.00 WIB itu, diperkirakan berumur 30 tahun, dan belum diketahui
penyebab kematiannya.
Jum'at, 16 Juli 2010 | 18:49
SERANG – Kepala Kejaksaan Tinggi
Banten, Joko Subagyo menyatakan kekecewaannya terhadap proses penuntasan
kasus korupsi dana perumahan (DP) Rp 14 miliar.
Jum'at, 16 Juli
2010 |
16:52 SERANG – Sebanyak 22 bankan di Banten, siap
mengikuti Banten Banking Expo yang digelar di Alun-alun Barat Kota
Serang, pekan depan Rabu-Kamis (21-22/7).
Rabu, 14 Juli 2010 | 15:30
SERANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten,
dinilai banci dalam menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), yang mensinyalir adanya penyimpangan dalam pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pemerintah Provinsi Banten tahun 2009 lalu
yang berindikasi terdapat kerugian daerah senilai Rp 13,08 miliar.
Selasa, 13 Juli 2010 | 21:09
SERANG - Derasnya desakan penyelidikan atas temuan LHP BPK
atas pengelolaan keuangan Pemprov Banten, membuat Kejaksaan Tinggi
(Kejati) setempat segera mengambil langkah kongkrit.
Selasa, 13 Juli 2010
ANYER - Pemerintah Provinsi
Banten, akan menjadikan Mercusuar Anyer sebagai ikon wisata di kawasan
Anyer-Carita, sebagai daya tarik tersendiri kepada wisatawan asing
maupun domestik yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Senin, 12 Juli 2010 | 18:47
SERANG
– Ketua DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, bahwa pihaknya
akan segera memanggil manajemen PT Sulfindo. Pemanggilan terhadap
petinggi perusahaan, untuk dimintai keterangan terkait ledakan tangki
kimia Jumat pekan lalu.
Senin, 12 Juli 2010 | 16:32
SERANG - Aksi unjukrasa
desakan penuntasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Rp13,8 miliar oleh mahasiswa yang tergabung dalam
Komunitas Soedirman (KMS) 30 di halaman gedung DPRD Banten, Senin pagi
(12/7) berakhir rusuh.
Dari pantauan, kerusuhan berawal dari
keinginan pengunjukrasa melakukan orasi di bawah tiang bendera dalam
halaman gedung DPRD Banten, namun mereka dilarang oleh puluhan petugas
Dalmas Polres serang, sehingga terjadilah aksi pengusiran paksa oleh
polisi.
Seluruh pengunjukrasa dipaksa keluar dari dalam halaman
gedung DPRD Banten dengan cara dipiting lehernya, bahkan seluruh
atribut untuk melakukan aksi dirampas dan dibuang, kecuali panji-panji
milik KMS 30.
Meski demikian, tidak ada yang terluka dalam
kejadian tersebut, hanya saja salah seorang pengunjukrasa mengamuk,
saat peci (kopyah) miliknya jatuh dan terinjak-injak polisi.
"Ini
jelas sudah melecehkan agama, peci yang biasa saya pakai untuk sholat
diinjak-injak. Jelas,ini adalah penodaan dan anarkisme,” kata Dirman,
salah seorang pengunjukrasa.
Senin, 12 Juli 2010 | 05:43
SERANG - Mungkin bagi warga kota
Serang dan sekitarnya, menikmati pecak Ikan Bandeng sudah tidak asing,
namun mencari warung makan yang menyediakannya sangatlah sulit.
Apalagi hampir di setiap penjuru kota Serang, dikelilingi warung cepat
saji yang menyediakan segala macam makanan.
Sekarang
anda tidak usah pusing mencari warung makan yang menyediakan menu Pecak
Ikan Bandeng khas Serang, karena sekarang sudah ada Warung Pecak
Bandeng Ciceri.
Adapun lokasinya, tepat di samping pusat perbelanjaan Carefour, Jalan KH
Fatah Hasan Ciceri Kota Serang.