Senin, 5 Juli 2010 | 19:31 PANDEGLANG – Bupati Erwan Kurtubi mengajak masyarakat mencintai seni budaya rampak beduk.
Kebudayaan ini, katanya, memiliki nilai sejarah yang bisa meminimalkan pengaruh budaya barat yang melanda kaum muda.
Hal itu disampaikan Bupati pada acara pembukaan festival rampak beduk yang digelar di Alun-alun Pandeglang, dari Sabtu (3/7) sampai Minggu (4/7).
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pandeglang, Olis Solichin, Ketua TP PKK Erna Nurhayati, tokoh masyarakat dan 24 pimpinan sanggar seni rampak beduk.
Kata Erwan, rampak beduk sebagai warisan budaya daerah agamis bisa dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara agar datang ke Pandeglang.
"Saya bangga dengan digelarnya acara ini. Mudah-mudahan seluruh masyarakat termotivasi mencintai seni budaya ini,” katanya.
Bupati berjanji, pemerintah akan serius memperhatikan seni budaya ini. Tujuannya agar terpelihara, rampak beduk dan menjadi seni budaya nasional yang bisa dilombakan di tingkat pusat.
"Mari kita jaga budaya ini agar Pandeglang bisa lebih maju,” katanya.
Sementara Kepala Disbudpar Kabupaten Pandeglang, Olis Solichin mengatakan, festival rampak beduk digelar untuk melestarikan nilai budaya daerah dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya ini.
"Pemkab akan memberikan penghargaan berupa tropi kepada peserta terbaik. Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 24 grup dan akan disaring menjadi lima grup,” katanya. (AM)
