Surya Paloh

Minggu, 25 Juli 2010 | 22:27
JOMBANG  - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, mengatakan organisasi ini bisa saja menjadi partai politik peserta pemilu.

Namun, kemungkinan itu kecil karena harus melalui proses yang sangat panjang, dan melihat perkembangan organisasi.

”Ibarat buku seribu bab, untuk bisa menjadi partai harus bisa mencapai bab terakhir. Untuk membaca bab terakhir, kami harus terlebih dahulu membaca sembilan ratus sembilan puluh sembilan bab lainnya. Artinya, untuk menjadi partai itu butuh proses yang sangat panjang,” ujarnya usai melakukan ziarah ke makam Mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (24/7).

Itu sebabnya, kata Surya Paloh, tidak mungkin Nasdem dalam waktu dekat bisa langsung menjadi partai politik dan menjadi peserta pemilu pada 2014.

Surya Paloh bahkan menegaskan, tidak ada niat untuk menjadikan Nasdem sebagai partai.
"Seandainya nisa menjadi partai, hanya akan menjadi partai penggembira. Apalagi jumlah partai saat ini sudah berlebih,” ucapnya.

Acara ziarah ke makam Gus Dur, dilakukan sebagai rangkaian acara deklarasi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Jawa Timur, Minggu (25/7).

Acara deklarasi akan dilangsungkan di gedung Jatim Expo, Surabaya. Deklarasi DPW Nasdem Jawa Timur, adalah yang ke-sepuluh.
Sebelumnya, telah dideklarasikan pembentukan Nasdem di sejumlah daerah, seperti Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nagroe Aceh Darussalam, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Sumatra Utara. (*)

Istana Minta Maaf kepada Clara Sabtu, 24 Juli 2010 | 18:57 JAKARTA - Meskipun pihak Istana telah membantah kabar yang menyebutkan bahwa salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan kekerasan kepada salah satu anak peserta peringatan Hari Anak Nasional, tetapi permintaan maaf tetap disampaikan kepada Clara (9). Nasional | Views: 2 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: Yesterday | Comments (0)

Tim Khusus Bubar, Kasus Gayus Tak Tuntas Kamis, 22 Juli 2010 | 19:48 JAKARTA - Sejumlah kalangan mempertanyakan penyelesaian penyidikan kasus mafia hukum di balik pembebasan Gayus Halomoan Tambunan setelah tim khusus bentukan Kepala Polri dibubarkan. Nasional | Views: 2 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-22 | Comments (0)