Sinar Banten Online



File Catalog
Main | Registration | Login

Main » Files » Nasional

ICW Yakin Kasus Tama Terkait Rekening Gendut
2010-07-16, 4:29 PM
Jum'at, 16 Juli
2010 | 19:20
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menyayangkan sikap beberapa pihak yang mengarahkan pengeroyokan terhadap aktivis mereka menjadi hanya sebuah tindak kriminal biasa.

Ia berkukuh, bahwa
pengeroyokan terhadap Tama Satya Langkun memiliki kaitan dengan pekerjaannya di ICW.

"Ini ada kaitannya dengan kerja Tama di ICW dan sikap ICW dalam memerangi kasus korupsi. Saya yakin Tama dianiaya karena investigasinya tentang rekening polisi,”,” kata Emerson.

Emerson meminta masyarakat tidak sampai terjebak oleh arahan-arahan yang dibentuk pihak tertentu, yang mengatakan kejadian yang menimpa Tama dipicu oleh masalah pribadi, seperti judi bola atau masalah wanita.

Ia kembali menegaskan, tak ada masalah pribadi yang bisa membuat Tama babak-belur seperti itu. "Kalau masalah pribadi, tak seekstrem itu,” Emerson menambahkan.

Kamis dinihari pekan lalu Tama dianiaya sekelompok pria di Jalan Duren Sawit Tiga, Jakarta Selatan, setelah menonton pertandingan Piala Dunia.

Peneliti ICW itu menderita luka bacok di kepala dan badan. Sedangkan kantor Tempo pada Selasa lalu (6 Juli) dilempari bom molotov.

Sejumlah kalangan menduga, Tama dianiaya karena laporannya tentang rekening gendut polisi ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sedangkan Tempo dilempari molotov karena menuliskan laporan tentang rekening gendut polisi pada edisi 28 Juni-4 Juli 2010.

Di sisi lain, kemarin beredar kabar di Twitter, bahwa polisi bakal mengarahkan penyelidikan penyerangan terhadap Tama ke kasus judi bola.
Sedangkan kasus pelemparan bom molotov ke kantor majalah Tempo, diarahkan menjadi masalah internal usaha marketing majalah.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang enggan berkomentar. "Itu nantilah, masih dalam penyelidikan,” katanya.

Direktur lembaga swadaya masyarakat Kritik Sultra, La Ode Muammar Kadhafi, yang tengah bersama Tama Satya Langkun saat pengeroyokan terjadi, membantah tudingan bahwa aktivis ICW tersebut terlibat judi bola.

"Tidak ada itu. Bahkan saya menawarkan taruhan satu bungkus rokok pun, ia tidak mau,” kata Kadhafi.

"Dari dulu Tama memang sudah suka sepak bola dan suka main futsal, tapi tak pernah judi bola,” kata Kibar Dwi Lazuardy Langkun, adik Tama, menambahkan.

Keduanya juga menepis kemungkinan Tama dianiaya karena masalah perempuan.

Menurut Edward, polisi mendapati kemajuan dalam penyelidikan kasus ini, meski belum sampai menyentuh ke tersangka.

Berdasar keterangan para saksi, kata dia, kepolisian telah mendapat gambaran ihwal pelaku penyerangan tersebut.

Saat ditanya apakah pelaku tersebut mungkin ada kaitannya dengan institusi Polri, Edward menjawab, "Saya sudah mengatakan kita tidak menampik kemungkinan-kemungkinan oknum mana pun."

Sementara itu, berkaitan dengan kasus rekening gendut perwira polisi, selepas salat Jumat, Mabes Polri berencana membeberkan hasil klarifikasi mereka.

Dalam kegiatan ini, polisi mengundang personel dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Kita undang, mudah-mudahan bisa datang," kata Edward. (*)
==









Jum'at, 16 Juli 2010 | 19:05
JAKARTA - Perancang kenamaan Adjie Notonegoro ditahan di rutan Cipinang. Belum dipastikan penahanan ini terkait kasus yang mana.

Semula, informasi menyebut Adji ditahan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 15 Juli 2010.

"Setengah jam lalu. Sudah tidak di sini lagi," kata petugas yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Setahun lalu, Polda Metro Jaya sempat menetapkan Adjie sebagai tersangka dalam kasus penggelapan yang dilaporkan rekan Adjie bernama Yusuf Wahyudi pada 2 Oktober 2007.

Nasional | Views: 2 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: Today | Comments (0)


Rabu, 14 Juli 2010 | 15:03
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, memastikan akan segera memblok situs yang bernuansa pornografi. Ini dilakukan, setelah ada permintaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Nasional | Views: 11 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: Yesterday | Comments (0)


Rabu, 14 Juli 2010 | 10:31
JAKARTA - Tersangka Sistem Administrasi Badan Hukum, Yusril Izha Mahendra, meminta penyidik Direktorat Keamanan dan Transnasional memeriksa tiga pejabat di Kejaksaan Agung.

Yusril mengatakan, tiga pejabat itu, yakni Direktur Penyidikan, Arminsyah, Jaksa Muda Pidana Khusus, M Amari, dan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Didik Darmanto.

"Ketiganya yang berikan keterangan ke media, bahwa saya terindikasi kuat akan melarikan diri,"kata Yusril di Mabes Polri, Selasa (13/7).

Menurut Yusril, pernyataan tersebut tergolong perbuatan tidak menyenangkan dan tidak sesuai fakta di lapangan. Itu pencemaran nama baik.

Diberitakan sebelumnya, Yusril melaporkan Jaksa Agung Hendarman Supandji atas tuduhan penyalahgunaan wewenang.

Menurut dia, posisi Hendarman sebagai Jaksa Agung, tidak sah. Selain itu, ia juga melaporkan pihak kejaksaan dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, dan pencemaran nama baik terkait peristiwa pelarangan dirinya meninggalkan Kejagung setelah menolak diperiksa.

Nasional | Views: 4 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-14 | Comments (0)


Selasa, 13 Juli 2010 | 12:04
Jakarta - Pencairan gaji ke-13 guru PNS dan PTT di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, saat ini tinggal menunggu terbitnya peraturan gubernur (Pergub). Dengan begitu maka seluruh guru yang belum menerima gaji ke-13 itu dimohon untuk bersabar.

Nasional | Views: 4 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-13 | Comments (0)


Selasa, 13 Juli 2010 | 12:52
JAKARTA - Setelah sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Asri, Jakarta Selatan, akibat penyerangan yang dialaminya, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun, dengan menggunakan kursi roda, Selasa (13/7) akhirnya meninggalkan RS Asri.

Namun demikian, Tama tidak langsung dibawa pulang menuju ke rumahnya, melainkan langsung dibawa ke Kantor ICW di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Rekan Tama di ICW, Adnan Topan Husodo, mengatakan secara psikologis, lebih aman jika Tama tetap tinggal di kantor, dibanding dibawa pulang ke rumahnya.

Selain itu, Adnan juga mengatakan beberapa alasan, sehingga pihaknya dan keluarga memutuskan Tama akan menetap sementara di ICW.

"Pertama, kalau mau kontrol, jarak dari kantor ke rumah sakit dekat. Kedua, secara psikologis, ketimbang dirumah, Tama lebih bisa lebih aman jika tinggal di kantor," jelas Adnan dalam jumpa pers yang digelar sebelum Tama meninggalkan RS Asri, Jakarta Selatan, Selasa (13/7).

Sementara itu, Tama Satrya Langkun, menegaskan, dirinya akan tetap melakukan advokasi atas kasus-kasus dugaan korupsi, meskipun penyerangan yang baru dialaminya diduga karena investigasi yang tengah dilakukan ICW.

Nasional | Views: 5 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-13 | Comments (0)


Senin, 12 Juli 2010 | 18:47
JAKARTA - Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 (tiga), setelah stroke dan tuberkulosis.

Jumlahnya mencapai 6,8 persen dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di Indonesia.

Nasional | Views: 5 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-12 | Comments (0)


Senin, 12 Juli 2010 | 16:31
JAKARTA - Meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memerintah Kapolri untuk mengusut kasus penganiayaan atas aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun, tapi hingga hari ini, pelaku penganiayaan itu masih belum terungkap.

Nasional | Views: 1 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-12 | Comments (0)


Senin, 12 Juli 2010 | 06:10
JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum, Yusril Ihza Mahendra, memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Senin (12/7).

Yusril datang bersama adiknya, Yusron Isha Mahendra, dan tim penasihat hukum, salah satunya M. Assegaf.

"Saya datang karena surat panggilan kedua hari ini. Saya menghargai Kejaksaan sebagai institusi, meskipun saya berpendapat Jaksa Agungnya ilegal,"kata Yusril di depan gedung Bundar hari ini (12/7).

Menurut Yusril, jika seseorang mempersoalkan ada polisi gadungan, bukan berarti dia tidak menghargai institusi kepolisian, tetapi berfokus pada ilegalitas dari polisi tersebut.

Yusril bersedia dibuatkan Berita Acara Pidana (BAP) pada pemeriksaan hari ini. Tapi Yusril kembali menegaskan, menurut Kuhap, jika seseorang diperiksa sebagai saksi itu wajib menjawab pertanyaan. Tapi kalau sebagai tersangka, dia mempunyai hak untuk tidak menjawab pertanyaan.

Nasional | Views: 2 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-12 | Comments (0)


Minggu, 11 Juli 2010 | 23:43
JAKARTA - Jenazah almarhun Brigjen TNI (Purn) Herman Sarens Sudiro, akan dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga, di Desa Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, pada Senin (12/7).

"Beliau meninggal karena penyakit komplikasi,” kata Thomas Abbon, pengacara Hermans, melalui sambungan telepon (11/7).

Sebelumnya, almarhum Herman Saren Sudiro memang menderita penyakit Jantung, dan gagal ginjal. "Cuci darah sudah belasan kali,” katanya.

Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka, dari Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB.

Nasional | Views: 1 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-12 | Comments (0)
Category: Nasional | Added by: sinarbanten
Views: 794 | Downloads: 0 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form
Section categories
Serang [94]
Cilegon [99]
Pandeglang [37]
Lebak [75]
Tangerang [32]
Rangkasbitung [55]
Nasional [34]
Selebritis [26]
Tips [9]
Teknologi [6]
Search
Our poll
Menurut Anda apakah Ariel & Luna, AKAN mengakaui video yg saat ini santer di tudingkan ...???
Total of answers: 12
Tag Board
Site friends
  • Create a free website
  • Your Online Desktop
  • Free Online Games
  • Video Tutorials
  • All HTML Tags
  • Browser Kits
  • Statistics

    Pengunjung hari ini: 1
    Pengunjung: 1
    Admin: 0
    Copyright MyCorp © 2024