Pemkab Diminta Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran
2010-07-19, 11:46 PM
Senin, 19 Juli 2010 | 20:15 RANGKASBITUNG - Pasca musibah kebakaran di Kampung Cikawung, Desa
Mugijaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, pemerintah
setempat diharapkan segera mengalirkan bantuan untuk para korban
kebakaran.
Bantuan tersebut sangat diharapkan oleh warga korban
kebakaran, karena harta benda mereka sudah ludes akibat musibah
tersebut.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar, H Encup Suprani,
menyatakan laporan dari konstituen partai Golkar, musibah kebakaran yang
diduga akibat korsleting listrik tersebut, telah menghanguskan sekitar
85 rumah rusak berat, dan lainnya rusak ringan.
Oleh karena itu,
pemerintah harus segera mengalokasikan dana bantuan untuk para korban
yang rumahnya ludes diamuk "si jago merah”.
"Kami berharap
pemerintah bisa memakai dana tanggap darurat. Dana itu bisa diperuntukan
untuk musibah alam, bencana, termasuk musibah kebakaran,” katanya.
Untuk
membantu meringankan beban korban kebakaran, kata Encup, fraksinya akan
merencanakan datang ke lokasi. Fraksinya juga akan menyiapkan
bantuan untuk para korban kebakaran.
"Mungkin setelah kami turun
ke lokasi, kami juga akan menyampaikan laporan ini ke DPD II Partai
Golkar, dan ke DPD I Partai Golkar, Provinsi Banten. Kami turut prihatin
atas musibah kebakaran yang meludesi ratusan rumah warga di Desa
Mugijaya, Cigemblong,”katanya.
Sebelumnya, ratusan rumah di
Kampung Cikawung, Desa Mugijaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak,
pada Minggu (18/7) sekitar pukul 19.00 WIB, ludes terbakar. Namun sejauh
ini, belum diperoleh adanya korban jiwa.
Kepala Desa Mugijaya,
Kecamatan Cigemblong, Madsuri saat dikonfirmasi Minggu malam (18/7),
membenarkan adanya musibah kebakaran.
Dikatakan Madsuri,
pihaknya belum dapat memastikan jumlah rumah yang terbakar dan besaran
kerugian akibat kebakaran tersebut.
Akan tetapi dia memprediksi,
rumah yang terbakar jumlahnya sangat banyak. Bahkan, mencapai ratusan
rumah yang hangus terbakar. (yus)
Minggu, 18 Juli 2010 | 12:09 RANGKASBITUNG
- Dukungan masyarakat
terhadap Bupati Lebak, H Mulyadi Jayabaya untuk maju dalam pemilihan
gubernur Banten mendatang, kian meluas.
Sebelumnya, dukungan datang dari beberapa tokoh di kecamatan Cigemblong,
Bayah, Malingping, kali ini dukungan serupa pun datang dari wilayah
Kecamatan Muncang.
Minggu, 18 Juli 2010 | 20:30
RANGKASBITUNG - Pasca kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) atas
kebijakan pemerintah pusat, bukan saja menjadi beban
bagi masyarakat Lebak, namun juga bisa menimbulkan imbas terhadap
kerawanan pangan.
Terkait dengan keluhan masyarakat, pemerintah daerah diharapkan bisa
melaksanakan antisipasi melalui inveksi mendadak atau menyelenggarakan
kegiatan operasi pasar.
Sabtu, 17 Juli 2010 | 00:08 LEBAK - Alat
kesehatan (alkes) yang
berada di RSUD Malingping, telantar.
Bahkan, pintu ruang bedah yang menjadi tempat penyimpanan alat tersebut
terkunci rapat.
Kamis, 15 Juli 2010 | 19:43
RANGKASBITUNG - Sejumlah warga
sepanjang jalan raya Sentral, Kelurahan/Kecamatan Rangkasbitung,
Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan kondisi ruas jalan Sentral sering
menjadi langganan banjir saat hujan turun.
Kamis, 15 Juli 2010 | 19:34
RANGKASBITUNG
- Ketua DPRD Lebak, H Ade Sumardi, melarang keras Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang mencoba-coba memberi pelicin, alias
memberikan sesuatu kepada anggota dewan selama agenda rapat pembahasan
APBD perubahan 2010.
Kamis, 15 Juli 2010 | 19:27
RANGKASBITUNG -
Komisi B DPRD Lebak, terpaksa memending rapat kerja pembahasan APBD
perubahan tahun 2010 dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Dinas
Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar).
Kamis, 15 Juli 2010 | 08:25
RANGKASBKITUNG - Sejumlah pelanggan
listrik di Lebak, mengaku selama ini tingkat pelayanan UPJ PLN
Rangkasbitung mulai maksimal.
Selasa, 13 Juli 2010 | 21:23
RANGKASBITUNG - Komisi A DPRD
Lebak, mengaku selama ini bentuk pelayanan proses pembuatan izin di
kantor pelayanan perizinan terpadu (KPPT), cukup cepat dan mudah.
Selasa, 13 Juli 2010 | 21:19
RANGKASBITUNG
- Hampir sebagian lapisan masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,
khususnya ibu rumah tangga dan pedagang, kini kembali ke minyak tanah
(mitan) dan kayu bakar sebagai alat untuk memasak.
Alasan mereka
menggunakan bahan bakar tersebut, karena merasa cemas jika memasak
memakai alat gas elpiji yang belakangan rawan meledak.
Selasa, 13 Juli 2010 | 21:09
RANGKASBITUNG - Rencananya, akhir
bulan ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) Kabupaten Lebak, Banten, segera menggelar musyawarah cabang
(muscab) pertama.