Selasa, 3 Agustus 2010 | 21:05
RANGKASBITUNG - Komisi B DPRD Lebak, telah mempersiapkan agenda kerja untuk mengkroschek sebanyak 65 yayasan panti asuhan penerima bantuan atau subsidi dari APBN.

Hal ini dilakukan guna mencari kejelasan, tentang terjadi atat tidaknya aksi pemotongan subsidi terhadap puluhan yaayasan panti asuhan.

"Kami sudah mengundang dinas sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) Lebak terkait subsidi panti asuhan. Hasilnya, pihak Dinsosnaker merasa tidak pernah memotong subsidi panti di Lebak,”kata Ketua Komisi B, Pipit Candra, Selasa (3/8).

Menurut dia, program subsidi anti asuhan di Lebak harus dikawal dengan baik. Sehingga bantuan tersebut tidak terjadi aksi pemotongan, dan subsidi itu diharapkan tepat sasaran.

Namun sementara ini, dewan menerima laporan dari berbagai sumber tentang adanya dugaan pemotongan program subsidi tersebut.

"Kami melakukan kroschek melibatkan Forum Komunikasi Pondok Pesantren. Sehingga agenda kami akan jelas, karena FKPP yang akan mengetahui benar jumlah panti asuhan yang mendapatkan subsidi tersebut,” katanya.

Seperti diberitakan, komisi B DPRD Lebak meminta program subsidi dari Kementrian Sosial melalui Dinsosnakertrans setempat agar transafaran.

Keteransfaranan ini sangat penting, karena dana subsidi tersebut merupakan aliran dana dari keuangan negara yang harus tepat sasaran menyentuh kepada 65 yayasan panti asuhan di Lebak.

Selain itu, program subsidi panti tidak boleh disunat."Kami sudah punya data tentang nama-nama panti asuhan yang dinilai mendapatkan subsidi itu. Kabarnya, data nama-nama panti asuhan itu diusulkan oleh Dinsosnakertrans tanpa melibatkan forum silaturahmi pondok pesantren di Lebak,”kata Ketua Komisi B, Pipit Candra. (yus)

Menjelang Ramadhan Petasan Mulai Marak Minggu, 1 Agustus 2010 | 18:06 RANGKASBITUNG - Saat ini, sejumlah warga kota Rangkasbitung mengeluhkan aksi pemasangan atau penyunutan petasan menjelang ramadhan. Lebak | Views: 0 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: Yesterday | Comments (0)

Nelayan Lebak Layak Diasuransikan Sabtu, 31 Juli 2010 | 18:02 RANGKASBITUNG - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menilai pemerintah layak memberikan perlindungan kepada sejumlah nelayan di perairan Lebak, khususnya perlindungan jaminan kesehatan dan keselamatan jiwa. Lebak | Views: 4 | Downloads: 0 | Added by: sinarbanten | Date: 2010-07-31 | Comments (0)