Selasa, 29 Juni 2010 | 19:22 LEBAK - Sebanyak 300
kepala keluarga (KK) tersebar di tiga Kampung, Citoko I, II, dan III,
Desa Pasir Haur, Kecamatan Cinapas, Kabupaten Lebak, Banten, belum
teraliri listrik.
Selama puluhan tahun mereka terpaksa harus mengunkana alat penerang berupa lampu cempor dan partomak.
Warga
tiga kampung mengaku mendengar ada program listrik masuk desa, namun
sampai sekarang program tersebut belum juga bisa menyentuh ke
kampungnya. Mereka mengaku, selama ini belum ada jaringan listrik, karena jarak kampung ke lokasi jaringan listrik, sekitar tujuh kilometer.
Sejumlah
keluhan warga tersebut disampaikan Camat Cipanas, Sukandi Mangku Alam,
saat menerima kedatangan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, AM Erwin
Komarasukma yang sedang melaksanakan tugas pemantauan bantuan raskin di
wilayah Cipanas, Selasa (29/6).
Dalam kesempatan itu, Sukandi
berharap kepada pemerintah Provinsi Banten, maupun daerah agar bisa
merealisasikan program listrik ke tiga kampung di desanya. Karena
kebutuhan masyarakat akan penerangan sangat penting untuk kenyamanan
dan keamanan di daerahnya.
"Kami sangat berharap suatu saat
bantuan listrik bisa segera dinikmati warga. Kami pun akan mencoba
melayangkan permohonan bantuan program listrik ke provinsi
Banten,”katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Lebak Fraksi
Demokrat, AM Erwin Komarasukma menyatakan, akan mencoba memperjuangkan
aspirasi masyarakat Desa Pasir Haur, dengan melambungkan keluhan
tersebut ke Distamben Provinsi, karena selama ini Provinsi memiliki
program listrik masuk desa.
Selain itu, pihaknya akan mencoba
pula untuk menyampaikan aspirasi ini ke dinas pertambangan Lebak.
Harapannya, tidak lain agar ratusan KK di tiga kampung itu bisa segera
menikmati listrik.
"Keinginan warga akan kebutuhan listrik
sangat penting. Karena listrik bagian dari kebutuhan penerangan untuk
menciptakan rasa aman dan nyaman,” katanya.
Dalam kesempatan tugas pemantauan ke lapangan, Erwin mengaku, tingkat penyerapan beras raskin di Kecamatan Cipanas sangat baik.
Porgram ini sangat dinikmati masyarakat, dan sejauh ini tidak ada masalah terkait program tersebut. (yus)