Sinar Banten Online



File Catalog
Main | Registration | Login

Main » Files » Cilegon

Wali Murid Protes Penerimaan Siswa SMAN 5
2010-07-01, 10:56 PM

Kamis, 01 Juli 2010 | 18:20
CILEGON - Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 5 Kota Cilegon, yang menetapkan bahwa sekolah menerima siswa didik baru dengan nilai dibawah passing grade akhir 34,00, mendapat reaksi keras dari wali murid.

Pasalnya, ada diantara calon siswa yang nilainya tidak masuk standar, malah lolos dan diterima di sekolah tersebut.

Suhemi, salah seorang wali murid kepada wartawan, Kamis (1/7) mengatakan, anaknya tidak diterima lantaran nilainya tidak memenuhi standar nilai passing grade. Namun, dia melihat ada siswa lain yang justru nilainya lebih rendah, tapi lolos seleksi.

”Anak saya dua-duanya tidak diterima di SMAN 5 ini lantaran nilainya 28,70 dan 28,30. Anehnya, Ahmad Syafe’i (siswa lain, red) yang nilainya 26,00 malah diterima,” ungkapnya, disela-sela aksi protes ke SMA tersebut, tanpa menyebetukan nama anaknya.

Dia menuding, ada permainan antara pihak sekolah dengan pihak-pihak tertentu yang ingin anaknya diterima di sekolah tersebut. Pihak SMAN 5 menurut Suhaemi, terkesan tebang pilih dan tidak transparan.

”Ada kesan pihak sekolah milih-milih untuk menerima peserta didik. Kami sangat kecewa dengan pihak sekolah yang terkesan tidak terbuka kepada kami,” ungkapnya.

Kekecewaan serupa dikatakan Sayip. Pria yang datang mewakili wali dari ponakannya itu, juga kecewa dengan pihak sekolah yang menurutnya justru melanggar aturan yang ada.
Pada amplop pengemuman yang diterimanya, kata Sayip, ada dua surat yang terselip. Satu dari SMAN 5 yang menyebutkan bahwa kedua ponakannya tidak diterima di SMA itu, surat lainnya berbunyi kedua keponakannya itu diterima di SMK Dharma Samudra.

”Saya kecewa. Kami daftar di sini (SMAN 5) tapi tidak diterima. Sementara siswa lain yang nilainyanya lebih rendah dari keponakan saya malah diterima. Anehnya lagi, kenapa malah diterima di tempat lain, padahal saya tidak mendaftarkan mereka ke sana,” ungkapnya.

Terpisah, Mahdi Alfatah, salah seorang Panitia PPDB di SMA tersebut, menuturkan bahwa pihaknya sudah mengikuti aturan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Cilegon. Dimana mereka menerima sebanyak kuota siswa berprestasi dan kuota siswa lingkungan.

”Kuota siswa prestasi dan lingkungan, kami dijatah 5 persen yang masing-masing berjumlah tujuh orang. Dari jumlah tersebut, dari mereka ada yang berprestasi di bidang pencak silat, olahraga, dan MTQ. Untuk kuota siswa lingkungan, kami juga mengikuti aturan nilai yang berlaku,” akunya.

Dikatakannya, siswa yang tidak diterima itu kemungkinan siswa yang tidak berprestasi. Dari situlah timbul ketidak puasan terhadap kebijakan sekolah yang menetapkan anaknya tidak diterimana di SMAN 5 Kota Cilegon.

”Pada saat mendaftar, kami sudah memberikan pengertian bahwa ketentuan penerimaan tidak hanya berdasarkan pada nilai yang tertinggi saja. Prestasi calon siswa juga ikut mempengaruhi,”kilahnya. (yus)

Category: Cilegon | Added by: sinarbanten
Views: 1207 | Downloads: 0 | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form
Section categories
Serang [94]
Cilegon [99]
Pandeglang [37]
Lebak [75]
Tangerang [32]
Rangkasbitung [55]
Nasional [34]
Selebritis [26]
Tips [9]
Teknologi [6]
Search
Our poll
Menurut Anda apakah Ariel & Luna, AKAN mengakaui video yg saat ini santer di tudingkan ...???
Total of answers: 12
Tag Board
Site friends
  • Create a free website
  • Your Online Desktop
  • Free Online Games
  • Video Tutorials
  • All HTML Tags
  • Browser Kits
  • Statistics

    Pengunjung hari ini: 1
    Pengunjung: 1
    Admin: 0
    Copyright MyCorp © 2024