Senin, 25 Juli 2010 | 20:59
SERANG - Puluhan seniman lukis dan ubrug, mengadakan aksi unjukrasa di halaman kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (26/7). Dalam aksinya, mereka menuntut agar pemerintah membangun Taman Budaya di Banten.

Dari pantauan, aksi kali ini berbeda dengan aksi yang dilakukan mahasiswa atau kelompok masyarakat lainnya, yang biasa terjadi aksi saling dorong atau saling melempar dengan polisi atau Satpol PP.

Para seniman dalam berunjukrasa dengan cara menampilkan atraksi ubrug serta melukis, baik melukis di media kertas ataupun tubuh orang.

Kordinator lapangan (korlap), Mahdi Duhri, pada kesempatan tersebut mengatakan, Gubernur Banten seharusnya memperhatikan kebutuhan para seniman di Banten, bukan mendahulukan pembangunan museum.

"Waktu mau nyalon Gubernur Banten mah, terus aja mendekati seniman, tapi setelah jadi Gubernur, malah melupakan seniman,”katanya.

Aksi yang dikawal puluhan petugas Dalmas dari Polres Serang itu sendiri, berlangsung sekitar dua jam, dan mereka bubar bertepatan datangnya pendemo dari kelompok mahasiswa. (yus)
-