Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota, Diwarnai Aksi Demo Belasan Mahasiswa
2010-07-20, 5:11 PM
Selasa, 20
Juli 2010 | 20:00 CILEGON - Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, H Tb Iman
Ariyadi dan Drs H Edi Ariadi, Selasa (20/7) diwarnai aski unjuk rasa
dari mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI), Cilegon.
Aksi belasan mahasiswa yang
berlangung di bundaran Simpang Tiga Cilegon, mendapat penjagaan ketat
dari pihak aparat kepolisian Cilegon.
Sekitar pukul 10.00 WIB,
belasan mahasiswa tiba di bundaran Simpang Tiga Cilegon, sambil membawa
kartun yang bertuliskan berbagai aspirasi, serta membawa bendera KAMMI.
Sedikitnya
ada 6 tuntutann yang disampaikan, yakni Walikota dan Wakil Walikota
Cilegon yang baru, untuk memenuhi janji-janji politiknya dimasa
kampanye.
Selain itu, secara bergantian mahasiswa menyampaikan
orasinya, diantaranya Walikota dan Wakil Walikota untuk menindak
lanjuti pembangunan-pembangunan yang telah dicanangkan pada RPJMD,
Walikota dan Wakil Walikota untuk memberantas dan mencegah prilaku dan
budaya KKN yang masih beredar di tubuh Pemerintah Daerah, Walikota dan
Wakil Walikota Cilegon untuk mmemberikan pendidikan, pekerjaan, dan
penghidupan yang layak bagi seluruh masyarakat Cilegon, Kepada seluruh
komisi, fraksi dan anggota DPRD Kota Cilegon, untuk tetap menjalankan
fungsinya sebagai legislatif, kontroling, dan budgetting, sebagai bentuk
pengawasan terhadap pemerintah daerah dan tanggung jawab terhadap
masyarakat Kota Cilegon, Kepada Seluruh Rakyat Cilegon mari lawan mafia
peradilan, Premanisme, mafia proyek, pejabat dan Birokrat koruf.
Kordinator
lapangan (Korlap), Sudrajat, dalam orasinya menyampaikan aspirasi, agar
Walikota dan Wakil Walikota baru, menciptakan sekolah dan pekerjaan
yang layak bagi masyarakat CIlegon.
"Walikota dan Walikota yang
baru dilantik, untuk menjadi pemimpin yang bersih dari korufsi,"
ujarnya.
Pantauan dilapangan, aksi yang berlangsung sempat
terjadi ricuh, ketika kendaraan rombongan pejabat akan melintas di
lokasi demo.
Aparat kepolisian mengurung pengunjuk rasa
membentuk bundaran, sehingga pendemo berada di tengah lingkaran aparat
kepolisian.
Selanjutnya, ketika dua kereta kencana yang
ditumpangi mantan walikota H Tb Aat Syafa'at dan istrinya, serta
walikota dan wakil walikota yang baru dilantik melintas dari kantor
wpemerintah Kota Cilegon untuk menuju rumah dinas walikota Cilegon,
mahasiswa yang melakukan aksi demo digiring ke atas trotoar oleh aparat
kepolisian Resort Cilegon. (yus)
Jum'at, 16 Juli 2010 | 19:05
CILEGON
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, mencium adanya
penyalahgunaan izin usaha yang dilakukan pengusaha di kota tersebut.
Karenanya,
Kadin akan melakukan evaluasi kembali izin usaha para pelaku usaha di
Kota Cilegon.
Kamis, 15 Juli 2010 | 20:03
CILEGON -
Baru beberapa bulan diresmikan, internit Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Rawat Inap Kecamatan Ciwandan, yang dibangun Dinas Kesehatan
Kota Cilegon ambruk, Kamis pagi (15/7).
Informasi yang dihimpun
dari lokasi, internit di bagian depan gedung Puskesmas Rawat Inap itu,
roboh secara tiba-tiba. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya
internit itu,.
Seorang pegawai rawat inap bagian kebidanan, yang
sedang mendapat giliran jaga di Puskesmas Rawat Inap itu, Vivi, Kamis
(15/7), mengatakan internit ambruk pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Dikatakan,
kejadian ambruknya internit tersebut, sempat membuat kaget pegawai yang
sedang jaga, karena jatuhnya menimbulkan bunyi yang keras.
Kamis, 15 Juli 2010 | 19:55
CILEGON - Imigran
Myanmar, Uchou (40) yang diamankan polisi Polres Cilegon pada Selasa
(13/7) lalu di sekitar Kecamatan Cibeber, Cilegon, Banten, ternyata
sudah tiga tahun menetap di Maluku, dan berprofesi sebagai nelayan.
Hingga saat ini, masih dalam proses penyelidikan pihak Imigrasi Kelas II
Merak.
Kamis, 15 Juli 2010 | 19:21
CILEGON – Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) terhadap APBD Kota Cilegon 2009
mencatat temuan terbesar berada pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cilegon.
Selasa, 13 Juli 2010 | 12:04
CILEGON - Polisi
menangkap seorang warga Myanmar, bernama U Chuo (40), di sekitar wilayah
Cibeber, Kota Cilegon, Banten, ketika sedang berjalan kaki.
Selasa, 13 Juli 2010 | 20:57
MERAK - Diduga akibat
ingin saling mendahului untuk dapat masuk ke kapal ferry di dermaga III
pelabuhan Merak, Febrijon (40) pengemudi truk tronton dengan nomor
polisi B 9692 EZ, dianiaya oleh Maraden Aritonang (47) pengemudi truk
nomor polisi B 9231 PB milik perusahaan ekspedisi PT Arca Mandiri.
Dalam
peristiwa itu, seorang oknum anggota Marinir berinisial AS berpangkat
Koptu, yang sedang melakukan pengawalan kendaraan yang dikemudikan
Maraden Aritonang, ikut malakukan penganiayaan, dan mengakibatkan korban
Febrijon (40) tersungkur akibat tidak sadarkan diri dilokasi kejdian.
Ditemui
usai menjalani pemeriksaan secara maraton di ruang pemeriksaan unit
reskrim Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Selasa 13/7),
Maraden Aritonang membenarkan peristiwa pemukulan yang dilakukannya
bersama oknum anggota Marinir berinisial AS.
Selasa, 13 Juli 2010 | 20:57
MERAK - Diduga akibat
ingin saling mendahului untuk dapat masuk ke kapal ferry di dermaga III
pelabuhan Merak, Febrijon (40) pengemudi truk tronton dengan nomor
polisi B 9692 EZ, dianiaya oleh Maraden Aritonang (47) pengemudi truk
nomor polisi B 9231 PB milik perusahaan ekspedisi PT Arca Mandiri.
Selasa, 13 Juli 2010 | 12:04
CILEGON
– Untuk menutupi kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot
Cilegon, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cilegon mengajukan kuota
CPNS 2010 sebanyak 45
Senin, 12 Juli 2010 | 18:47
CILEGON
- Memasuki hari ketiga pasca meledaknya 3 tanki kimia jensi HCL milik
PT Sulfindo di Puloampel, Serang Jumat lalu, pihak kepolisian belum
menetapkan tersangka atas peristiwa yang merenggut korban jiwa itu.
Senin, 12 Juli 2010 | 20:16
CILEGON - Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi
Daerah (Orda) Kota Cilegon, terhitung sebagai Orda baru.
Sebelumnya, ICMI Cilegon hanya berbentuk organisasi satuan (orsat) yang
tidak memiliki hirarki diatasnya yakni Orda.