Lebaran Tinggal Dua Bulan Lagi,Tiga Anggota DPD RI Tinjau Kesiapan ASDP Merak
2010-07-01, 3:26 PM
Kamis, 01 Juli 2010 | 18:15 MERAK - Guna melihat sejauhmana perkembangan kondisi dan penanganan pelayanan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Tiga orang anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil)Banten, yakni Drs Abdi Sunadi, Drs H Abdurahman, dan HA Subadri, berkunjung ke PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesian Ferry Cabang Merak.
Mereka diterima Kepala ASDP Merak, Teja Suparna, dan Kepala Adpel Banten, I Nyoman Gede Saputra, serta sejumlah pejabat jajaran di PT ASDP dan Adpel Banten, Kamis (1/7).
Ketua rombongan DPD RI Dapil Banten, HA Subadri, mengatakan kedatangannya merupakan dalam masa reses, yang berlangsung mulai tanggal 19 Juni sampai 11 Juli 2010.
Ia mengatakan hasil kunjungan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, akan dilaporkan pada komite DPD RI, dan selanjutnya diberikan ke sejumlah Praksi yang menangani perhubungan.
Untuk itu, pihaknya ingin mendapatkan penjelasan menganai pelabuhan penyeberangan Merak, dan persiapan penanganan arusmudik lebaran tahun 2010. Selain itu juga ingin mendengarkan, kendala apa yang masih ada menghadapi arus mudik lebaran nanti.
Sementara itu Kepala Cabang (Kacab) PT ASDP Indonesian Ferry Merak, Teja Suparna, mengatakan, dalam mengahadapi arus mudik lebaran, pihaknya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mulai dari jumlah kapal yang akan melayani penyeberangan, jumlah trip kapal, dan antisipasi terjadi penumpukan kendaraan.
Dijelaskan, pada hari biasa jumlah kendaraan yang akan menyeberang paling banyak mencapai 5.000 kendaraan, dan jumlah penumpang mencapai 18.000 penumpang.
Untuk itu, tentunya dalam arus mudik nanti, jumlah kendaraan dan punumpang akan meningkat, berkenaan dengan peningkatan tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan jumlah kapal yang melayani dan jumlah trip kapal yang akandipakai.
Sementara itu, Kepala Adpel Banten, I Nyoman Gede Saputra,mengatakan berkenaan dengan keselamatan pelayaran, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya 24 kapal.
"Secara umum, kapal yang diperiksa, aman dan layak berlayar,"ujar I Nyoman. (yus)