Senin, 5 Juli 2010 | 19:16 MERAK - Direktur Jenderal Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), Ir Wiratno, dan Direktur Pembangunan jalan dan Jembatan wilayah Barat Indonesia, Dirjen Bina marga, Ir Widianto, duduk bersama bahan penanganan lalu lintas mengahadapi arus mudik.
Pembangunan fly over menjadi pembahasan utama Senin (5/7), di aula gedung PT ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak. Pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan langsung pembangunan fly over.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Teja Suparna, Kepala Adpel Banten, I Nyoman Gede Saputra, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banten, Hari Purwanto, Kepala Dinas Perhubungan Cilegon, Ir Erwin Harahap, dan sejumlah pejabat lain.
Direktur Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah Barat, Dirjen Bina Marga, Ir Widianto, mengatakan pembangunan fly over akan selesai pada awal tahun 2011.
Menyusul akan berlangsungnya arus mudik, maka pembangunan fly over, terpaksa dihetikan sementara sampai arus mudik selesai.
Sebelum arus mudik berlangung, pihaknya akan melakukan pemerataan jalan dengan cara pengaspalan, dan membuat sediktinya 5 jalur untuk kendaraan, terdiri atas 2 jalur untuk kendaraan yang keluar dari pelabuhan, dan 3 jalur untuk kendaraan yang akan masuk pelabuhan.
Dari 3 jalur untuk masuk pelabuhan, 1 jalur khusus kendaraan roda dua. "Perataan pengaspalan jalur itu, akan berlangsung selama lima hari, yakni mulai dari tanggal 10 sampai 15 Juli 2010," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan fly over menghabiskan anggaran sebesar Rp90miliar, berasal dari bantuan Jepang atau JICA.
Pembangunan fly over, merupakan solusi mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama ini di depan masuk Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Ditanya mengenai kondisi jalan tol yang sampai sekarang masih saja berlangsung perbaikan, sehingga membuat lambat kendaraan yang akan menuju Merak, menurut dia memang sekarang ini sedang gencar-gencarnya perbaikan jalan tol.
Namun dikatakan, perbaikan itu harus sudah selesai dan dihentikan sebelum masuk arus mudik lebaran yang akan berlangsung September 2010.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan jalan alternatif Serdang-Bojonegar-Merak, sehingga jalan itu dapat dimanfaatkan oleh kendaraan kecil menuju Merak.
"Perbaikan akan berlangsung dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Teja Suparna, mengatakan bila memang nantinya akan dibuat beberapa jalur, itu merupakan solusi dan mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan dalam arus mudik nanti. (yus)
