Mobil Dinas Diduga Untuk Jaminan Hutang, DPRD Nilai Asda III Tak Serius Soal Asset
2010-07-23, 11:21 AM
Jum'at, 23 Juli 2010 | 14:16 CILEGON - Mobil dinas para mantan pejabat, ditengarai belum dikembalikan
ke Pemkot dan masih dikuasai oleh para pejabat yang sudah tidak aktif.
Hal
itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon, M Yusuf Amin,
Kamis (22/7).
Dia mengungkapkan, mobil dinas yang seharusnya
dikembalikan seiring dengan berakhirnya masa jabatan, tetapi
kenyataannya masih dikuasai para mantan itu. Parahnya, mobil plat
merah itu malah digunakan sebagai jaminan kepada pihak ketiga yang
notebene seroang pengusaha.
Yusuf menilai, Pemkot Cilegon dalam
hal ini Asda III, tidak serius mengurus asset Negara tersebut. "Menurut
saya, Asda III ini lamban sekali. Kok asset dibiarkan begitu saja,”
ujarnya.
Diungkapkannya, satu unit mobil dinas yang dipakai salah
seorang unsure pimpinan DPRD Cilegon Periode 1999-2004, jenis sedan
merek New Corrola, berada dalam penguasaan perorangan yang mengaku
mendapatkan mobil tersebut sebagai barang jaminan dalam urusan
utang-piutang.
"Ini kan bahaya. Masa mobil plat merah
digadaikan,”tuturnya. Sayang, Yusuf tidak menyebutkan siapa unsure
pimpinan dan berapa nomor seri mobil tersebut.
Disinggung
mengenai kemungkinan bahwa mobil-mobil dinas tersebut telah beralih
kepemilikan secara resmi melalui proses lelang (dum), Yusuf meragukan
hal itu. Pasalnya, mobil dinas yang sekarang dikuasai seorang
pengusaha itu platnya masih merah. "Kalau sudah di dum. Masa iya sih,
nomor serinya masih merah. Ini kan gak mungkin,” ungkapnya.
Terpisah,
mantan Kabag Perlengkapan yang saat ini duduk sebagai Kepala Dinas Tata
Kota, Akmal Firmansyah ketika dikonfirmasi menegaskan, seluruh
kendaraan asset Pemkot sudah dikembalikan ke Pemkot Cilegon.
Ketika
disinggung soal mobdin milik mantan pimpinan dewan itu, Akmal
menyatakan bahwa itu sudah di dum, dan menjadi hak milik pemegang.
"Semua
asset sudah dikembalikan. Kalau yang New Corrola itu, sudah di dum
kok,”kilahnya.
Sementara itu, Asda III Setda Kota Cilegon, Sarti
Suryati, saat dihubungi mengatakan belum bisa berkomentar terkait hal
tersebut. Sarti mengaku belum mengetahui secara pasti, sebab dirinya
baru duduk di Asda III.
"Saya belum tahu pasti Mas, kan baru
diangkat. Serah terima juga kan belum,” pungkasnya. (yus)
Rabu,
21 Juli 2010 | 15:17 CILEGON - Kekosongan kursi Sekda definitif di
Kota Cilegon, harus segera
diisi agar laju pemerinhan di kota tersebut bisa berjalan efektif.
Rabu,
21 Juli 2010 | 15:17 CILEGON - Tb Iman
Ariyadi, usai dilantik menjadi Walikota Cilegon oleh
Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah, di di gedung Dewan Perwakilan
Rakyat (DPRD) Kota Cilegon, Selasa (20/7) kemarin, menyatakan siap
mengemban amanat sebagai Walikota Cilegon.
Selanjutnya, untuk
Program 100 hari, Iman menyatakan, telah disiapkan untuk mengawali
kepemimpinannya.
Selasa, 20 Juli 2010 | 23:12 CILEGON -
Pelantikan pasangan Walikota, H Tb Iman Aryadi, dan Wakil
Walikota Cilegon, Drs H Edi Ariadi, mendapat pegawalan ketat dari aparat
Keamanan TNI dan Polri serta dibantu Satuan Pamong Praja Banten.
Masa
kepemimpinan Walikota Cilegon, H Tb Iman Ariyadi dan Wakil Walikota
Cilegon, Drs H Edi Ariadi, lima tahun ke depan, seharusnya bisa berjalan
mulus, dalam hal memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
Selasa, 20
Juli 2010 | 20:00 CILEGON - Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota
Cilegon, H Tb Iman
Ariyadi dan Drs H Edi Ariadi, Selasa (20/7) diwarnai aski unjuk rasa
dari mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI), Cilegon.
Aksi belasan mahasiswa yang
berlangung di bundaran Simpang Tiga Cilegon, mendapat penjagaan ketat
dari pihak aparat kepolisian Cilegon.
Senin,
19
Juli 2010 | 20:05
MERAK - Semrautnya kegiatan pembangunan fly over di depan pintu
masuk Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Merak, membuat bongkar muat
kendaraan di semua dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Merak menjadi
terganggu.
Hal tersebut, dikeluhkan sejumlah pengusaha kapal
Roll On Roll Off (Roro).
Dikatakan, waktu untuk bongkar muat yang
diberikan pihak PT ASDP selama 30 menit untuk setiap kapal yang sandar,
menjadi tersita akibat kemacetan yang menyebabkan kendaraan yang baru
turun dari kapal, terhambat.
Minggu,
18 Juli 2010 | 21:22 CILEGON - Setelah sempat
tidak beroperasi selama 2 bulan, tempat hiburan
malam Regent Live Music and Karaoke, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
Rt 06/03, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Cilegon Banten,
Jum'at malam (16/7), kembali buka.
Sabtu,
17 Juli 2010 | 00:19 MERAK - Warga
pengguna jalan mengeluh, pasalnya sampah yang sudah menumpuk dan
berserakan di jalan raya Yos sudarso tepatnya di eks Pasar Lama Merak,
sejak satu pekan ini tidak diangkut petugas Dinas Kebersihan Kota
Cilegon.
Jum'at, 16 Juli 2010 | 20:43 MERAK - Ribuan
truk
pengangkut barang tujuan Pulau Sumatera, kembali tertahan di Pelabuhan
Penyebrangan Merak, Jum’at (16/7).
Penumpukan itu terjadi diduga
akibat cuaca buruk di sekitar wilayah Merak selama beberapa hari
belakangan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, truk yang jumlahnya
mencapai ribuan itu tertahan sejak pukul 08.30 WIB. Umumnya mereka
mengagkut berbagai jenis barang seperti kelontongan, mabel dan pakan
ternak.
Beni (46), salah seorang sopir truk mengatakan, dirinya
sudah sejak pagi menunggu antrian untuk bisa masuk kapal. Namun,
hingga sore hari, Beni dan rekan-rekan sopir truk masih tertahan di
Cikuasa Atas, atau beberapa ratus meter dari pintu keluar Tol Merak.
Jum'at,
16 Juli 2010 | 19:32
CILEGON
- Aksi perampokan terjadi disamping kantor DPRD Kota Cilegon. uang
tunai Rp juta yang baru diambil dari Bank Mandiri Cilegon, raib digondol
pelaku, Jum'at siang (16/7).
Dalam aksinya, pelaku memecahkan
kaca mobil sedan dengan nomor polisi A 1285 YL yang sedang ditinggal
pemiliknya.
Korbannya adalah, Takdimullah (35), warga Link
Ciputat Rt 010/04, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Kejadian ini terjadi di Jalan Letjend, R Suprapto, atau persis
di samping kanan belakang kantor DPRD Kota Cilegon.