Lilis didepan jenazah almarhum ibunya, Ny Saodah binti Endang. (foto
: yusvin)
|
Senin,
26 Juli
2010 | 22:27
MERAK - Ny Saodah binti Endang (55), salah satu penumpang ditemukan
tewas di dalam kapal ferry Jatra II, pada Minggu malam (25/7), ratusan
penumpang geger.
Namun, Kepala Cabang PT ASDP Merak, Teja
Suparna, ketika dikonfirmasi via telepon selulernya Senin (26/7),
membantah adanya penumpang tewas di atas Jatra II.
"Itu tidak
benar. Sesuai laporan yang saya terima dari Nakoda Jatra II, Solihin,
tidak ada penumpang yang tewas di kapal pada Minggu malam (25/7). Orang
itu meninggal di rumah sakit Serang,"ujar Teja, mengahiri pembicaraan.
Adapun
data yang dihimpun sinarbanten, pada Senin dinihari (26/7) sekitar
pukul 01.30 WIB, pelataran parkir kantor KSKP Merak dipadati puluhan
warga dari Gunung Alib, Tanggamus Lampung.
Dua unit bus warna
hijau nopol BE 2189 VU dan BE 2410 VW, terparkir di jalan raya persis
didepan kantor KSKP. Sementara satu unit mobil kijang kapsul warna biru,
terparkir tepat dipintu masuk kantor KSKP Merak.
Diketahui,
puluhan warga yang terdiri dari orang dewasa dan terdapat enam orang
anak-anak tersebut, adalah rombongan berasal dari Tanggamus Lampung dan
berencana melakukan jiarah ke Masjid Agung, di Banten Lama, Serang
Banten.
Soleh didampingi H Mawarsi, yang merupakan anak mantu
pertama, dan Nn Lilis (25) anak kelima almarhum Ny Saodah, menuturkan
setelah memperoleh surat jalan dari KSKP Merak, seluruh rombongan akan
kembali ke Tanggamus.
"Kita rutin tiap tahun jiarah. Untuk
rencana jiarah ke Banten Lama kali ini, terpaksa dibatalkan pak. Kami
terpaksa memutuskan pulang ke Tanggamus Lampung, karena salah satu dari
rombongan pejiarah, yaitu Ny Saodah meninggaldunia,"ujar ketua
rombongan, Soleh (40) ditemui kantor KSKP Merak, Senin dinihari (26/7).
Dikatakan Soleh, rombongan warga pejiarah berjumlah sekitar
52 orang, dan berangkat dari Tanggamus Lampung menggunakan 2 mobil bis,
pada Minggu sore (25/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sementara salah
satu rombongan pejiarah, yaitu Ny Saodah (55) warga Kampung Sumerna,
Gunung Alib, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ditemukan sudah tidak
bernyawa didalam bis, menjelang kapal Jatra II yang ditumpangi rombongan
akan sandar di dermaga pelabuhan Merak, Minggu malam (25/70 sekitar
pukul 23.00 WIB.
"Sebelum tiba di pelabuhan Bakahueni, rombongan
sempat istirahat untuk Sholat berjamaah di Masjid Talang Padang,
Lampung. Kemudian sebelum bis memasuki kapal Jatra II, Ny Saodah sempat
mengeluh sakit pegel dileher, namun setelah sempat dipijit-pijit, Ny
Saodah yang duduk di kursi paling belakang sebelah kanan, mengaku agak
membaik,"ujar H Mawarsi, menimpali.
Kapolsek Sektor Kawasan
Pelabuhan (KSKP) Merak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Idrus Madaris,
didampingi Kanit Iptu Bambang Prakoso, membenarkan seorang penumpang
atas nama Ny Saodah binti Endang, tewas didalam kapal Jatra II, Minggu
malam (25/7).
"Sesuai keterangan sejumlah saksi, diantaranya
keluarga korban, yaitu H Mawarsi, ketua rombongan Soleh, dan supir bis,
Dedi Abud, Ny Saodah ditemukan tewas beberapa menit sebelum Jatra II
sandar di pelabuhan Merak,"ujarnya.
Idrus menambahkan, setelah
berita acara pemeriksaan sejumlah saksi dibuat, sesuai permintaan pihak
keluarga yang diwakili anak kandung almarhum, atas nama Subrata, jenazah
agar tidak divisum, dan akan langsung dibawa pulang ke Tanggamus
Lampung, untuk dikebumikan.
"Tadi senin dinihari (26/7), sambil
menunggu kedatangan mobil jenazah dari RSKM Cilegon, kami sudah
membuatkan surat jalan untuk kelancaran perjalanan kepulangan almarhum
dan rombongan menuju Tanggamus Lampung,"ujar Idrus. (yus)